Scroll untuk baca artikel
BeritaHeadlineNewsTrending

Pasukan Yonif 623/BWU: Mengakhiri 15 Bulan Pengabdian di Papua Barat Daya

28
×

Pasukan Yonif 623/BWU: Mengakhiri 15 Bulan Pengabdian di Papua Barat Daya

Sebarkan artikel ini

Kabar Ngetren/Sorong – Setelah bertugas selama 15 bulan di wilayah tugas Papua Barat Daya, Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan Kewilayahan (Satgas Pamtas Kewilayahan) Yonif 623/BWU akan segera kembali ke satuan asal mereka di Banjarbaru, Kalimantan Selatan.

Komando Pelaksana Operasi (Kolakops) Danrem 181/Praja Vira Tama, Brigjen TNI Totok Sutriono, S.Sos., M.M., melalui Kasrem Kolonel Inf Christian Pieter Sipahelut, didampingi Kasi Ops Kolonel Inf Gofir, memberikan pengarahan melalui jam komandan kepada 400 prajurit Satgas Yonif 623/BWU di Gedung Serba Guna Yonif RK 762/VYT, Sorong, Papua Barat Daya, pada Kamis kemarin (20/6).

Dalam arahannya, Kolakopsrem 181/PVT mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada para prajurit yang telah melaksanakan tugas dan program dengan baik serta berhasil. “Ini dibuktikan dengan tangis haru masyarakat Papua saat melepas Jajaran Pos Satgas Yonif 623/BWU yang akan kembali meninggalkan wilayah tugasnya,” ujarnya.

Baca Juga  Babinsa Gilirejo Terlibat dalam Gotong Royong Bersama Warga

Apresiasi yang diberikan oleh Kasrem 181/PVT tidak hanya karena keberhasilan Satgas Yonif 623/BWU untuk berangkat dan kembali dalam keadaan lengkap dengan 400 personel, tetapi juga atas kewaspadaan mereka dalam mengamankan wilayah Papua agar tetap aman.

“Walaupun dengan sarana dan prasarana yang belum memadai untuk mendukung tugas pokok TNI serta situasi dan kondisi medan tugas yang begitu berat, tetapi hal tersebut tidak mengurangi semangat kalian selama melaksanakan tugas pengabdian kepada masyarakat dan NKRI,” tegas Kasrem.

Baca Juga  Kemenkominfo RI dan Uzone by Metranet Berkolaborasi untuk Transformasi Digital di Sektor Pemerintahan

Keberhasilan Satgas Yonif 623/BWU dalam menjalankan tugas mereka di Papua Barat Daya menjadi bukti nyata dari dedikasi dan profesionalisme prajurit TNI dalam menjaga keamanan dan kedaulatan negara.

Perjuangan mereka tidak hanya membangun rasa aman di wilayah tugas, tetapi juga menciptakan hubungan harmonis dengan masyarakat setempat, yang terbukti dari sambutan hangat dan haru masyarakat saat mereka kembali.

Dengan selesainya masa tugas ini, diharapkan para prajurit dapat kembali berkumpul dengan keluarga dan melanjutkan tugas serta tanggung jawab mereka di satuan asal dengan semangat yang baru, membawa pengalaman berharga dari Papua Barat Daya.