Scroll untuk baca artikel
BeritaHeadlineNewsTrending

Pelatihan PPS, JAM Intel Kejagung: Kunci Sukses Pengamanan Pembangunan Strategis

72
×

Pelatihan PPS, JAM Intel Kejagung: Kunci Sukses Pengamanan Pembangunan Strategis

Sebarkan artikel ini

Kabar Ngetren/Jakarta – Jaksa Agung Muda Intelijen (JAM-Intelijen) Prof. Dr. Reda Manthovani mengawali acara Pelatihan Peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) Intelijen Dalam Pengamanan Pembangunan Strategis (PPS) dengan memberikan sambutan yang menggugah. Senin, (10/6).

Dalam sambutannya, JAM-Intelijen menekankan pentingnya pembangunan nasional sebagai program prioritas pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat Indonesia.

Dia menyoroti peran vital Proyek Strategis Nasional (PSN) dan Proyek Strategis Daerah (PSD) dalam mendorong pertumbuhan ekonomi dan daya saing bangsa. Namun, untuk menjaga kelancaran pelaksanaan proyek-proyek ini, diperlukan upaya pengamanan yang efektif.

Baca Juga  Acara Purna Tugas di Kodim 0724/Boyolali: Penghormatan dan Persaudaraan Baru

Pelatihan PPS diselenggarakan dengan mematuhi ketentuan peraturan perundang-undangan dan mengacu pada Pedoman Jaksa Agung Nomor 5 Tahun 2023 serta Petunjuk Teknis Jaksa Agung Muda Intelijen Nomor: B-1450/D/Ds/09/2023. Peserta pelatihan, terdiri dari Para Kasi Intelijen, Asisten Intelijen, Kepala Seksi D, Kasubdit, dan Kasi pada Direktorat D, diharapkan mengikuti pelatihan ini dengan penuh dedikasi, bukan sekadar memenuhi kewajiban.

Sejumlah narasumber dari berbagai kementerian hadir untuk memberikan pemahaman tentang berbagai aspek terkait PSN/PSD. Dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, peserta mendapatkan pemahaman tentang pelepasan kawasan hutan yang dimanfaatkan untuk proyek strategis, sementara narasumber dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral membahas perizinan di bidang energi dan sumber daya mineral.

Baca Juga  Penutupan TMMD Sengkuyung Tahap II 2024 Jekawal Sragen

Selain itu, Kementerian Perindustrian membahas pemenuhan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN), sedangkan Kementerian Keuangan membahas pembiayaan PSN melalui APBN atau pinjaman dalam/luar negeri.

Tak ketinggalan, Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) juga memberikan wawasan tentang pengadaan barang/jasa pemerintah pada PSN/PSD.

Terakhir, strategi menghadapi tantangan Artificial Intelligence (AI) dalam pelaksanaan PPS turut menjadi topik penting dalam pelatihan ini.

JAM-Intelijen menekankan pentingnya para peserta untuk memanfaatkan pelatihan ini guna meningkatkan pengetahuan dan mengimplementasikannya dalam pengamanan dan pembangunan strategis.

Baca Juga  Jaksa Agung Lantik Para Pejabat Baru di Kejaksaan Agung

Dia berharap agar para peserta memiliki persepsi yang sama terhadap PPS, sehingga dapat memberikan analisa yang tepat dan berdampak pada kecepatan penyelesaian berbagai tantangan yang dihadapi.

Pelatihan ini menjadi langkah penting dalam mempersiapkan para pemangku kepentingan dalam menghadapi tantangan kompleks dalam pengamanan dan pembangunan strategis di masa depan.