Kabar Ngetren/Jakarta – Pada tanggal 13 hingga 15 Maret 2024, Direktorat Toponimi dan Batas Daerah Ditjen Bina Administrasi Kewilayahan Kemendagri menggelar rapat strategis di Hotel Orchardz Pangeran Jayakarta, Jakarta. Rapat tersebut bertujuan untuk menyusun kebijakan batas daerah dan dihadiri oleh berbagai pihak penting, termasuk Badan Informasi Geospasial dan Tim Penegasan Batas Daerah dari beberapa daerah, seperti Provinsi Sulawesi Tenggara dan Papua.
Dalam sambutannya, Direktur Toponimi dan Batas Daerah, Raziras Rahmadillah, menegaskan pentingnya memiliki batas daerah yang jelas untuk mendukung pembangunan yang berkelanjutan dan pelayanan publik yang efektif. Fokus rapat ini adalah pada penegasan batas daerah antar-kota dan kabupaten di beberapa wilayah, serta penyelesaian batas daerah antar-provinsi di Papua Barat Daya, Papua Barat, dan Papua Tengah. Kamis, 21/3.
Meskipun masih ada beberapa segmen batas yang perlu diperjelas, rapat ini diharapkan dapat menghasilkan solusi yang memuaskan dengan koordinasi intensif dari semua pihak terkait. Direktorat Toponimi dan Batas Daerah juga memberikan dokumen-dokumen terkait dan kronologis penyelesaian batas daerah kepada pejabat baru di lingkungan Pemerintah Provinsi Papua Barat.
Komitmen pemerintah untuk memperkuat koordinasi antar-pihak guna mencapai kesepakatan yang adil dan berkelanjutan dalam penegasan batas daerah menjadi perhatian utama dalam rapat strategis ini. eFHa.