.jpeg)
Kabar Ngetren/Purbalingga – Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi, menegaskan komitmennya untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Purbalingga dengan langkah-langkah konkret. Salah satunya adalah dengan mengangkat guru honorer menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
“Pendidikan harus didukung oleh tenaga pendidik yang memadai. Oleh karena itu, pada tahun 2022, Pemkab Purbalingga melakukan rekrutmen PPPK khususnya untuk tenaga pendidikan, dengan total 1.640 formasi untuk guru tingkat SD dan SMP,” ungkap Bupati Tiwi dalam acara Silaturahmi Akbar Keluarga Besar ASN PPPK Guru di Kabupaten Purbalingga.
Komitmen pemerintah daerah dalam memperjuangkan nasib ASN PPPK juga terlihat dari alokasi anggaran yang signifikan dalam APBD Kabupaten Purbalingga. Setiap tahunnya, sebesar Rp 120 miliar dialokasikan untuk membiayai dan menggaji ribuan ASN PPPK Guru yang telah diangkat.
.jpeg)
Meskipun mengalokasikan dana tersebut berdampak pada pengurangan anggaran program lainnya seperti peningkatan jalan dan operasional, Bupati Tiwi menegaskan bahwa hal ini merupakan bentuk komitmen yang penting untuk meningkatkan derajat dan kualitas pendidikan di daerah tersebut.
“Saya meminta kepada 1.825 ASN PPPK Guru di Kabupaten Purbalingga untuk menunjukkan performa kinerja terbaik dalam membantu pemerintah meningkatkan derajat pendidikan di Purbalingga. Tunjukkan dedikasi dan loyalitas Anda karena kita satu keluarga besar,” tandas Bupati.
Acara Silaturahmi Akbar tersebut turut dihadiri oleh Wakil Bupati Sudono, Ketua DPRD Bambang Irawan, dan Kepala Dinas Pendidikan Tri Gunawan, yang menandakan dukungan penuh dari berbagai pihak terhadap upaya peningkatan pendidikan di Kabupaten Purbalingga.
Sumber: tha/prokompim, editor: eFHa.
