Scroll untuk baca artikel
NewsTrending

Pilar Guru Ngaji Rejasari Banyumas Telah Berpulang

12
×

Pilar Guru Ngaji Rejasari Banyumas Telah Berpulang

Sebarkan artikel ini

Kabar Ngetren/Banyumas – Kabar duka menyelimuti kelurahan Rejasari, Purwokerto Barat, dengan meninggalnya Mbah Tuniyem Binti Martapura, seorang perintis dan pejuang dalam dunia pengajaran ngaji. Kabar ini mengejutkan banyak pihak, terutama keluarga, saudara, dan sebagian masyarakat setempat, yang sangat terpukul dengan kepergian wanita berusia 65 tahun itu.

Mbah Tuniyem meninggal dunia pada Sabtu malam (4/5) di rumahnya, pada saat berkumandangnya adzan salat isya’. Dia kini telah dikebumikan di samping suaminya yang telah lebih dulu meninggal dunia, di tempat pemakaman umum (TPU) Watu Kuning, Pesarean Keluarga Mertadireja.

Baca Juga  Sosialisasi Pada Generasi Muda Sumatera Barat, Fadel Muhammad: Pegang Empat Pilar Agar Bangsa Indonesia Kokoh Dan Kuat

Kehilangan Mbah Tuniyem telah menjadi topik utama di lingkungan Rejasari, serta menjadi sorotan di media sosial dan oleh para sahabat, yang memberikan ucapan doa husnul khatimah, belasungkawa, dan Al-Fatihah. Momen meninggalnya yang bersamaan dengan adzan isya’ menambah kesan tersendiri atas kepergian tokoh yang sangat berjasa dalam pengajaran ngaji di sekitar rumahnya.

Udin, seorang sahabat karib, mengungkapkan bahwa Mbah Tuniyem bukan hanya menjadi ibu bagi putra-putri kandungnya, tetapi juga bagi banyak anak yang diajari mengaji. Dia sangat aktif dalam membimbing anak-anak dan memberikan nasehat serta teladan kehidupan kepada warga sekitar.

Baca Juga  Kepemimpinan Pj Gubernur Sulbar Prof Zudan Dinilai Membawa Perubahan Positif

Meskipun usia lanjut dan penyakit tua menjadi penyebab meninggalnya, Mbah Tuniyem tetap diingat sebagai sosok yang penuh perhatian dan gemar menyenangkan hati anak-anak. Hal ini juga diakui oleh Alip, seorang sahabat, yang menyebutnya sebagai sosok orang tua teladan.

Ketua PRNU Rejasari, Ustaz Daryanto, beserta seluruh jajaran pengurus, menyampaikan rasa duka cita yang mendalam. Mereka berdoa semoga segala amal baik yang telah dilakukan oleh Mbah Tuniyem diterima di sisi Allah SWT, serta keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan dan kesabaran dalam menghadapi cobaan ini.

Baca Juga  Pendaftaran Calon Wali Kota Bekasi Dibuka, PKB Langsung Bergerak

Sumber: Djarmanto-YF2DOI, editor: eFHa. 

Kabar Ngetren