Scroll untuk baca artikel
BeritaHeadlineNewsTrending

Polri Sosialisasikan Penggunaan Media Sosial bagi Anggota di Semarang

35
×

Polri Sosialisasikan Penggunaan Media Sosial bagi Anggota di Semarang

Sebarkan artikel ini

Kabar Ngetren/Semarang – Penggunaan media sosial telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan digital saat ini. Bagi Polri, media sosial bukan hanya alat komunikasi, tetapi juga menjadi sarana penting untuk menyebarkan informasi kepada publik dengan cepat dan luas, terutama dalam situasi darurat, bencana alam, atau kejadian penting lainnya.

Dalam upaya untuk meningkatkan pemahaman dan penggunaan yang bertanggung jawab terhadap media sosial, Polda Jateng dan Korsahli Kapolri Bidang Manajemen menyelenggarakan acara sosialisasi di Legacy Convention Hall, Semarang, pada Selasa, (11/6).

Acara ini dibuka oleh Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Drs. Agus Suryonugrogo, S.I.K., M.Hum., yang menekankan pentingnya penggunaan media sosial yang bijak dan bertanggung jawab untuk menjaga keamanan dan ketertiban.

Baca Juga  Membangun Pemimpin Militer Melalui KKL Studi Wilhan di Kodim 0808/Blitar

Ketua Tim, Irjen Pol Adi Derian Jayamarta, S.I.K., M.H., dalam sambutannya, menyoroti peran Kepolisian dalam mendidik masyarakat tentang penggunaan media sosial yang positif serta menggarisbawahi tantangan dalam menangani penyalahgunaan media sosial.

Irjen Adi juga menekankan pentingnya verifikasi informasi sebelum disebarkan guna mencegah penyebaran berita palsu atau hoax.

Para narasumber, Rustika Herlambang dan Kombes Pol Nandang Mu’min, memberikan wawasan tentang strategi penggunaan media sosial yang efektif dan langkah-langkah pencegahan terhadap konten negatif. Acara ini tidak hanya informatif tetapi juga interaktif, dengan peserta diberi kesempatan untuk bertanya dan berdiskusi langsung.

Baca Juga  Gelar Simulasi Sispamkota, Wujud Kesiapan Polda Jateng Amankan Pemilu 2024

Diharapkan, kegiatan sosialisasi ini dapat meningkatkan pemahaman tentang dampak positif dan negatif penggunaan media sosial serta mendorong penggunaan yang lebih bijak di masyarakat Jawa Tengah.