Scroll untuk baca artikel
Berita

Ramai Hak Angket, Budayawan Purbalingga Angkat Bicara

11
×

Ramai Hak Angket, Budayawan Purbalingga Angkat Bicara

Sebarkan artikel ini

Kabar Ngetren/Purbalingga – Agus Sukoco menanggapi desakan Capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo yang meminta DPR mengajukan hak angket terkait dugaan kecurangan Pemilu 2024.

Hak angket adalah hak DPR untuk melakukan penyelidikan terhadap pelaksanaan suatu undang-undang/kebijakan pemerintah yang berkaitan dengan hal penting, strategis, dan berdampak luas pada kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara yang diduga bertentangan dengan peraturan perundang-undangan.

“Secara umum pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan dengan baik, semua pihak sudah bekerja semaksimal mungkin, meskipun untuk segala event tentu ada kekurangan, terlebih event kenegaraan yang sudah barang tentu perlu dan harus ada yang di tingkatkan”. Ucap Agus Sukoco, saat ditemui awak media pada Jum’at. 23/2/2024.

Baca Juga  UPZ An Nur Salurkan Bantuan Peralatan Usaha dan Syiar ZIS di Kelurahan Rejasari

Soal hak angket DPR, Agus Sukoco mengganggap hanya akan menghabiskan energi, kebangsaan dan dapat memicu pertikaian, akan lebih baik untuk memikirkan bagaimana mengatasi persoalan yang menyangkut kepentingan rakyat, bukan hanya kepentingan golongan.

“Energi kebangsaan kita sudah terlalu di boroskan untuk bertikai dan bertengkar, sudah saatnya kita berpikir ke depan berpikir terhadap persoalan-persoalan yang menyangkut kepentingan rakyat kecil, harga sembako yang naik juga perlu dipikir”. Urai Tokoh Budayawan Purbalingga. 

Menurut Agus Sukoco, dari pada memaksakan kehendak, lebih baik kita belajar untuk berbesar jiwa dan rendah hati menerima segala takdir Tuhan. Hak angket merupakan hak Anggota DPR RI, mereka merupakan perwakilan dari rakyat. Namun apakah adanya hak angket pemilu 2024 itu sendiri memang merupakan keinginan rakyat.

Baca Juga  FGD Polres Purbalingga Cegah Balap Liar

“Untuk hak angket DPR, kita kembalikan ke petinggi di Senayan, tapi apakah murni ini keinginan rakyat?, Saya tidak setuju adanya hak angket atau apapun bentuknya memprotes sesuatu yang memang sudah terjadi, terlebih lagi Pemilu itu biaya finansial dan biaya moralnya tidak kecil. Hak angket hanya akan memboros-boroskan anggaran dan membuang-buang waktu sehingga nanti kita tidak kunjung menyelesaikan persoalan bangsa ini”. Imbuh Agus Sukoco. 

Baca Juga  Anak-Anak di Perbatasan Papua Berbagi Ilmu dengan Anggota TNI di Pos Kaliasin

Ia mengajak semua yang terlibat dalam kontestasi Pemilu 2024 untuk  bersatu bersinergi, berpikir orientasi kebangsaan yang lebih luas daripada hanya memikirkan kelompoknya masing-masing.

“Lebih baik kita sama – sama bersatu dan bersinergi untuk kebaikan masyarakat luas, tidak hanya egoisme sektoral. Kita semua negarawan, dan sudah seharusnya negarawan memiliki karakter, watak dan sifat yang berjiwa besar untuk menerima setiap hasil dari ikhtiar kita masing – masing”. Tandas Agus Sukoco. eFHa. 

Kabar Ngetren