Scroll untuk baca artikel
NewsTrending

Ribuan Buruh Surabaya Kritik Kinerja Gubernur Khofifah dalam Aksi May Day

9
×

Ribuan Buruh Surabaya Kritik Kinerja Gubernur Khofifah dalam Aksi May Day

Sebarkan artikel ini

Kabar Ngetren/Surabaya – Ribuan buruh dari berbagai organisasi di Jawa Timur menggelar aksi dalam peringatan Hari Buruh Internasional (May Day) di Kantor Gubernur Jawa Timur, Surabaya. Rabu, (1/5). Dalam aksi tersebut, Sekretaris Komite Eksekutif Partai Buruh Jawa Timur, Fajar Rubiyanto, mengekspresikan kekecewaannya terhadap Gubernur Jawa Timur periode 2019-2024, Khofifah Indar Parawansa.

Salah satu kritik utama yang disampaikan adalah kegagalan Khofifah dalam menangani persoalan ketenagakerjaan, terutama terkait dengan tidak terwujudnya Perda Jaminan Pesangon. Fajar menyebut bahwa janji tersebut sudah diutarakan sejak 2019 namun tidak terlaksana dengan baik, meninggalkan banyak pekerja tanpa perlindungan saat terjadi pemutusan hubungan kerja (PHK).

Baca Juga  Polres Metro Jakarta Barat Bagikan Takjil kepada Pemudik di Terminal Bus Grogol Petamburan

Fajar, yang juga merupakan anggota Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI), menjelaskan bahwa penyelesaian masalah pesangon dan PHK di Jawa Timur seringkali memakan waktu berbulan-bulan hingga bertahun-tahun karena proses mediasi yang rumit.

Dia menambahkan bahwa meskipun banyak kejadian terkait masalah pesangon dan PHK di Jawa Timur, harapan untuk adanya badan hukum dan aturan yang melindungi pekerja tidak kunjung terealisasi.

Sebagai perwakilan massa buruh dan Partai Buruh, Fajar menegaskan bahwa mereka tidak akan mendukung Khofifah untuk menduduki jabatan Gubernur Jawa Timur dua periode. Menurutnya, dengan banyaknya masalah ketenagakerjaan yang belum terselesaikan dan janji yang tidak terealisasi, Khofifah tidak layak untuk memimpin Jawa Timur kembali. 

Baca Juga  Kepemimpinan Pj Gubernur Sulbar Prof Zudan Dinilai Membawa Perubahan Positif

Sumber: Redho, editor: eFHa. 

Kabar Ngetren