Kabar Ngetren/Jakarta – Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri (BSKDN) di bawah Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) telah mengungkapkan strategi untuk mengatasi permasalahan inflasi dan stunting yang menjadi fokus utama untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Jakarta. Jum’at, (7/6).
Gatot Tri Laksono, Pelaksana Harian Kepala Pusat Strategi Kebijakan (Pustrajakan) Politik, Hukum, dan Pemerintahan Dalam Negeri (Polhupemdagri) BSKDN, menyoroti pentingnya kebijakan yang tepat dalam menangani masalah inflasi, stunting, dan kepadatan penduduk. Diskusi terkait isu-isu ini menjadi penting untuk memperluas pengetahuan terkait isu-isu strategis saat ini.
Salah satu pendekatan yang diambil adalah melibatkan pemerintah daerah (Pemda) dalam pemetaan masalah di lapangan untuk dikaji bersama dan menemukan solusi yang tepat. Kolaborasi antar-Pemda menjadi kunci dalam mengelaborasi kebijakan yang diperlukan.
Bambang Brodjonegoro, Ketua Dewan Guru Besar Fakultas Ekonomi Bisnis (FEB) UI, menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam mengatasi inflasi dan stunting. Dia menyoroti peran Badan Urusan Logistik (Bulog) dan Kementerian Perdagangan (Kemendag) dalam memastikan produksi beras dan distribusinya berjalan lancar untuk menjaga stabilitas harga pangan.
Dalam mengatasi stunting, peran Kementerian Pertanian juga dianggap penting dalam menghasilkan bahan pangan berkualitas yang dapat menyediakan gizi yang cukup bagi masyarakat. Keterlibatan lintas sektor menjadi kunci dalam menangani dampak stunting terhadap masa depan bangsa.
Melalui kolaborasi lintas sektor dan partisipasi aktif pemerintah daerah, diharapkan strategi ini dapat efektif dalam menangani permasalahan inflasi dan stunting, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat di seluruh Indonesia.
