Scroll untuk baca artikel
BeritaHeadlineNewsPendidikanTrending

Wisuda Santri Terpadu Al-Kahfi Bogor: Sebuah Perayaan Prestasi dan Spirit Palestina

46
×

Wisuda Santri Terpadu Al-Kahfi Bogor: Sebuah Perayaan Prestasi dan Spirit Palestina

Sebarkan artikel ini

Kabar Ngetren/Bogor – Dalam suasana yang penuh dengan kebanggaan dan nuansa kebersamaan, Pesantren Terpadu Al-Kahfi Bogor sukses menggelar wisuda santri selama dua hari berturut-turut. Pada Sabtu, (29/6), wisuda santri putri dilaksanakan dengan meriah, diikuti oleh wisuda santri putra pada Minggu, (30/6). Sebanyak 508 alumni dari tingkat SMPIT, SMAIT, dan MA didampingi kedua orang tua masing-masing mengikuti rangkaian prosesi wisuda yang dirancang bernuansa Palestina dan bertabur prestasi.

Tercatat, 267 santri SMPIT, 196 santri SMAIT, dan 45 santri MA diwisuda pada kesempatan tersebut. Dari 241 santri alumni SMAIT dan MA yang diwisuda, 56% telah diterima di berbagai perguruan tinggi terbaik di Indonesia. Beberapa di antaranya bahkan diterima di berbagai perguruan tinggi luar negeri, seperti Mesir, Australia, dan Singapura.

Komitmen pada Hafalan Al-Qur’an dan Akademik. 

Dalam sambutannya, Pimpinan Pesantren Terpadu Al-Kahfi Bogor, K.H. Yayan Hendaya Bastaman, Lc, menyampaikan rasa syukur dan bahagia atas keberhasilan para santri dalam menyelesaikan pendidikan mereka. Beliau juga menekankan bahwa hafalan minimal 5 juz Al-Qur’an merupakan persyaratan lulus SMA dan MA, dengan banyak santri yang telah mencapai hafalan 10, 20, bahkan 30 juz dengan predikat zayid zidan dan muntaz. Hal ini membuktikan bahwa Pesantren Al-Kahfi mampu memadukan kompetensi akademik dan hafalan Al-Qur’an dengan baik.

Baca Juga  Musrenbang Papua Barat, Wamendagri: Momentum Perbaikan Pelayanan kepada Rakyat

“Selamat kami ucapkan kepada para santri, terlebih banyak yang telah diterima di berbagai perguruan tinggi favorit dan pilihan di Indonesia seperti UI, ITB, UNPAD, IPB, UGM, dan lainnya,” ujar K.H. Yayan Hendaya Bastaman, disambut pekik takbir dari para alumni dan orang tua.

Wisuda Bernuansa Palestina.

K.H. Ajid Muslim, Lc, sebagai Pengasuh Pesantren Terpadu Al-Kahfi Bogor, memberikan tausiah yang menekankan pentingnya mendukung Palestina, negara yang pertama kali mengakui kemerdekaan Indonesia. Nuansa Palestina begitu terasa dalam acara ini dengan adanya bendera besar Palestina yang dipajang berdampingan dengan bendera merah putih, dan orang tua santri yang mengenakan syal Palestina. Selain itu, goody bag yang dibagikan juga dilengkapi dengan bendera plastik Palestina, serta hiburan berupa lagu-lagu dukungan untuk rakyat Palestina.

Baca Juga  Sidang Gugatan Pelayanan RS EHI Bekasi Kembali Disorot

Prestasi dan Penghargaan.

Wakil Pimpinan Pesantren Terpadu Al Kahfi, Ade Noor Syamsudin, S.Si, M.Pd, menyampaikan bahwa dari 27 santri MA, 7 santri diterima di Mesir dan 17 santri di PTN Indonesia. Dari 196 santri SMA, 107 santri diterima melalui SNBP dan SNBT serta 2 santri di luar negeri. Al Kahfi juga memberikan hadiah umroh bagi santri yang berhasil menghafal 30 juz dengan predikat gold, dengan total hadiah sebesar Rp 144.000.000.

Para alumni seperti Muthiah Silmi Hafizhah, Nadiyah Athifah Azzahra, Ar-Royan Fahriza Akhmad, dan lainnya, berbagi pengalaman dan kesan mereka selama menimba ilmu di Al-Kahfi, menekankan betapa pesantren ini telah memberikan mereka banyak pengalaman berharga, baik dalam hal akademik, hafalan Al-Qur’an, maupun pengembangan karakter.

Baca Juga  Bupati Madina Hadiri Perayaan Oikumene di Kampung Baru

Pesan dan Harapan untuk Alumni.

Dalam pesan penutupnya, K.H. Ajid Muslim mengingatkan para alumni untuk tetap istiqomah dalam mempelajari Islam dan menjaga ibadah mereka di tengah dunia luar yang penuh tantangan. Ia berharap para alumni dapat terus mengamalkan ilmu yang telah mereka peroleh selama di pesantren dan tetap terhubung dengan komunitas tarbiyah.

Perayaan wisuda santri di Pesantren Terpadu Al-Kahfi Bogor ini tidak hanya menjadi ajang untuk merayakan prestasi akademik dan hafalan Al-Qur’an, tetapi juga sebagai momentum untuk memperkuat dukungan terhadap Palestina dan menanamkan semangat keislaman yang kokoh pada para santri.