Scroll untuk baca artikel
BeritaHeadlineNewsTrending

Bupati Purbalingga Resmikan Pondok Pesantren Nurul Jadid: Misi Pendidikan Keagamaan dan Perlindungan Generasi Muda

91
×

Bupati Purbalingga Resmikan Pondok Pesantren Nurul Jadid: Misi Pendidikan Keagamaan dan Perlindungan Generasi Muda

Sebarkan artikel ini

Kabar Ngetren/Purbalingga – Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi, menghadiri dan meresmikan beroperasinya Pondok Pesantren (Ponpes) Nurul Jadid di Dusun Batur, Desa Krangean, Kecamatan Kertanegara, pada hari Sabtu, (8/6). Dalam sambutannya, Bupati menyambut baik kehadiran Ponpes ini sebagai pusat pendidikan keagamaan yang signifikan bagi wilayah tersebut.

“Saya sangat mendukung pembangunan Ponpes Nurul Jadid, yang telah secara resmi tercatat di Kementerian Agama dan Pemerintah Kabupaten Purbalingga. Semoga keberadaannya memberikan berkah bagi masyarakat Kecamatan Kertanegara dan melahirkan generasi penerus bangsa yang berkualitas dan berakhlak mulia,” kata Bupati Pratiwi, yang didampingi suaminya, Rizal Diansyah.

Bupati menekankan pentingnya kehadiran Ponpes dalam mencetak generasi muda yang berilmu dan berakhlak Islami, serta sebagai benteng perlindungan dari pengaruh buruk seperti pergaulan bebas, miras, narkoba, dan paham radikalisme yang semakin meresahkan.

Peresmian Ponpes ini juga dimeriahkan dengan pelaksanaan Pengajian Rutin Jam’iyyah Ahliithoriqoh Al Mu’tabaroh AnnahdliyyahIdaroh Syu’biyah Purbalingga (JATMAN), yang diharapkan dapat membawa keberkahan bagi seluruh pesertanya.

“Mudah-mudahan kegiatan ini menjadi amalan silaturahmi yang memberi berkah panjang umur dan terkabulnya hajat. Terlebih, JATMAN ini dihadiri oleh tokoh-tokoh Thoriqoh yang ahli wiridan, sehingga do’a-do’a mereka menjadi lebih didengar oleh Allah Subhanahu Wa Ta’ala,” tambahnya.

Baca Juga  Polda Jateng Gencar Sosialisasi Ops Zebra Candi 2023

Bupati juga mengajak jamaah pengajian untuk meningkatkan amal sholih, terutama karena sudah memasuki Bulan Dzulhijjah, di mana setiap amal sholih pada 10 hari pertamanya akan mendapat pahala besar.

Acara peresmian Pondok Pesantren ditutup dengan do’a dan pemotongan pita sebagai simbol keberhasilan dalam membuka lembaran baru pendidikan keagamaan di Purbalingga.