Kabar Ngetren/Nduga– Satuan Tugas Batalyon Infanteri (Satgas Yonif) Para Raider 503/Mayangkara Kostrad, yang merupakan bagian dari Komando Operasi TNI (Koops TNI) di Papua, tengah melaksanakan tugas Operasi Pengamanan Perbatasan (Opspamtas) Mobil RI-PNG di wilayah Nduga, Papua Pegunungan. Pada hari Senin, (8/7), Satgas Yonif 503 Kostrad mengadakan patroli pengamanan di wilayah Kampung Banggabeak, Distrik Krepkuri.
Dalam pelaksanaan patroli tersebut, prajurit Satgas Yonif 503 Kostrad berinteraksi dengan anak-anak Kampung Banggabeak dan menyampaikan edukasi tentang hidup higienis sebagai bagian dari kegiatan Komunikasi Sosial (Komsos).
Komandan Satgas, Letkol Inf Gurbasa Samosir, menjelaskan bahwa Komsos yang aktif dilakukan ini merupakan realisasi komitmen TNI untuk berinteraksi inklusif dengan warga Papua.
Patroli dan Komsos pada hari itu dipimpin oleh Lettu Inf Galih Widiharyo Nugroho dari Pos Batas Batu. Dengan suasana yang cerah, para prajurit mengajak anak-anak untuk belajar cara hidup higienis.
Mereka mengajarkan urutan tata cara mandi yang benar, dimulai dari keramas hingga membersihkan seluruh tubuh dengan sabun, menggunakan air tadah hujan. Mengingat keterbatasan air bersih di Kampung Banggabeak, pemanfaatan air tadah hujan ini menjadi solusi yang diajarkan oleh para prajurit.
Anak-anak Banggabeak menyambut antusias ajakan untuk hidup higienis ini. Maurids Morin, salah satu anak di kampung tersebut, dengan semangat mengatakan.
“Om Tentara, enak bisa mandi air bersih, segar. TNI mantap.”
Panglima Koops TNI, Brigjen TNI Lucky Avianto, menerima laporan kegiatan tersebut dan menyampaikan apresiasi.
“Kreativitas Satgas Yonif 503 Kostrad menggelar Komsos dengan anak-anak Kampung Banggabeak merupakan upaya TNI melaksanakan Komsos inklusif guna mendukung percepatan pembangunan di wilayah Papua,” ujar Brigjen TNI Lucky Avianto.
Kegiatan ini menunjukkan bagaimana TNI berupaya tidak hanya menjaga keamanan, tetapi juga meningkatkan kesejahteraan dan pengetahuan masyarakat setempat, khususnya anak-anak, untuk mendukung pembangunan berkelanjutan di Papua.
