Scroll untuk baca artikel
BeritaHeadlineNewsTrending

Polres Metro Jakarta Barat Gelar Apel Pasukan Operasi Mantap Praja Jaya 2024: Siap Amankan Pemilukada Serentak

187
×

Polres Metro Jakarta Barat Gelar Apel Pasukan Operasi Mantap Praja Jaya 2024: Siap Amankan Pemilukada Serentak

Sebarkan artikel ini

Kabar Ngetren/Jakarta — Polres Metro Jakarta Barat bersama 4 Pilar Jakarta Barat menggelar Apel Gelar Pasukan dalam rangka Operasi Kepolisian Mandiri Kewilayahan Mantap Praja Jaya 2024 pada Selasa, (13/8). Apel ini bertujuan untuk mempersiapkan pengamanan Pemilukada Serentak 2024 yang dianggap sebagai salah satu momen krusial dalam perjalanan demokrasi Indonesia.

Apel yang berlangsung di lapangan hijau Polres Metro Jakarta Barat tersebut dihadiri oleh berbagai elemen terkait, termasuk TNI, Polri, Dinas Pemadam Kebakaran, Dinas Perhubungan, Satpol PP, dan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta Barat. Bertindak sebagai inspektur apel, Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Pol M Syahduddi, memimpin jalannya upacara dan secara simbolis menyematkan pita kepada perwakilan peserta apel, menandai dimulainya Operasi Mantap Praja Jaya 2024.

Dalam sambutannya, Kombes Pol M Syahduddi menekankan bahwa Pemilukada 2024 merupakan ajang demokrasi terbesar yang akan menjadi tolak ukur kematangan demokrasi di Indonesia sekaligus penentu masa depan bangsa.

“Pemilukada 2024 adalah pesta demokrasi terbesar yang akan menjadi bukti kematangan demokrasi Indonesia dan titik penentuan masa depan bangsa. Tahun ini adalah momen politik yang sangat penting karena kita akan menyelenggarakan pemilihan serentak dalam waktu yang bersamaan,” ujar Syahduddi.

Operasi Mantap Praja Jaya 2024, yang akan berlangsung selama sekitar 140 hari, dimulai dari 14 Agustus 2024 hingga 31 Desember 2024. Operasi ini melibatkan sekitar 900 personel Polri yang didukung oleh 6.940 personel TNI dan pengamanan langsung lainnya. Fokus utama operasi ini adalah untuk memastikan keamanan, kelancaran, dan ketertiban selama seluruh tahapan Pemilukada di Jakarta Barat.

Baca Juga  JPZISNU Beres Memperkuat Tali Silaturahmi Dengan Ulama Saat Idul Fitri

Kapolres juga menyoroti pentingnya kesiapan seluruh elemen terkait dalam menghadapi segala potensi gangguan, baik yang bersifat teknis maupun non-teknis, yang dapat menghambat jalannya Pemilukada. Dengan jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) di Jakarta Barat yang mencapai sekitar 1,9 juta jiwa dan tersebar di 3.452 Tempat Pemungutan Suara (TPS), Syahduddi menjelaskan bahwa seluruh TPS telah diidentifikasi dan mayoritas masuk kategori kurang rawan. Oleh karena itu, diterapkan pola pengamanan 2-8-16, yaitu dua polisi mengamankan delapan TPS dengan dukungan 16 personel pengamanan langsung.

Ketua KPU Jakarta Barat, Endang Istianti, yang juga hadir dalam apel tersebut, menambahkan bahwa dalam pemilu sebelumnya terdapat 74 TPS yang terdampak banjir. Untuk mengantisipasi hal serupa, KPU bersama BPBD dan TNI akan mengadakan pelatihan penanganan bencana. Pelatihan ini bertujuan untuk memastikan pemilih tetap dapat menyalurkan hak suaranya meskipun terjadi bencana.

Baca Juga  Satgas Yonif 503 Kostrad Membangun Komsos Inklusif untuk Pembangunan Papua

“Pada pemilu lalu, pelatihan penanganan bencana sangat bermanfaat. Kami akan kembali mengadakan pelatihan serupa untuk memastikan kesiapan menghadapi situasi tak terduga dan memastikan pemilih dapat tiba di TPS dengan baik,” ungkap Endang.

Dengan persiapan yang matang dan koordinasi yang baik, diharapkan Pemilukada Serentak 2024 di Jakarta Barat dapat berjalan dengan aman, tertib, dan lancar, sesuai dengan harapan seluruh elemen masyarakat.

Follow Official WhatsApp Channel KN Official untuk mendapatkan artikel-artikel terkini, Klik Di sini.

Yuk! baca artikel menarik lainnya di Google News.