Kabar Ngetren/Jakarta – Keamanan lingkungan terus menjadi fokus utama Polsek Grogol Petamburan, khususnya dalam menekan angka pencurian kendaraan bermotor (curanmor) yang sering meresahkan masyarakat. Sebagai langkah preventif, Polsek Grogol Petamburan melaksanakan kegiatan “Gembok Kamtibmas” pada sejumlah titik rawan, Kamis (10/10).
Kegiatan ini merupakan bagian dari inisiatif Kapolsek Grogol Petamburan, Kompol Reza Hafiz Gumilang, yang berkomitmen untuk menekan kasus curanmor di wilayah hukumnya, Jakarta Barat.
“Gembok Kamtibmas bertujuan memberikan peringatan kepada masyarakat agar lebih waspada dalam menjaga kendaraan mereka, khususnya di area rawan pencurian,” ujar Kompol Reza dalam keterangannya, Jumat (11/10).
Dalam operasi ini, petugas Polsek Grogol Petamburan, yang dipimpin oleh Perwira Pengawas (Pawas), mengamankan sekitar 25 sepeda motor yang terparkir tanpa pengawasan memadai di berbagai titik rawan. Motor-motor tersebut digembok menggunakan perangkat khusus, dan pemilik dapat mengambilnya kembali setelah melalui proses verifikasi identitas. Tindakan ini tidak hanya berfungsi sebagai pencegahan, tetapi juga sebagai edukasi kepada masyarakat untuk lebih peduli terhadap keamanan kendaraan mereka.
Lokasi penggembokan tersebar di berbagai wilayah Kelurahan Jelambar, Tomang, Tanjung Duren, dan sekitarnya, seperti:
Jln. Hadiah Utama RW 02 Kelurahan Jelambar
Jln. Satria RW 04 Kelurahan Jelambar
Jln. Jelambar Madya RW 09 Jelambar
Jln. Tomang Banjir Kanal RW 13
Jln. Mandala Raya RW 06 Kelurahan Tomang
Jln. Taman Daan Mogot RW 01
Selain tindakan penggembokan, petugas juga memasang stiker peringatan di lokasi rawan, memberikan imbauan tentang cara menjaga keamanan kendaraan, seperti menggunakan kunci ganda dan memarkir di tempat yang aman. Hal ini disambut baik oleh warga sekitar, termasuk Rahmat, warga Jelambar, yang mengapresiasi langkah ini sebagai bentuk edukasi yang bermanfaat.
Langkah preventif ini tidak hanya berfokus pada penggembokan, tetapi juga mengedukasi warga agar lebih waspada. Imbauan tentang pentingnya menggunakan kunci tambahan dan memarkir di lokasi aman juga disampaikan oleh anggota patroli kepada masyarakat sekitar. Kegiatan ini mendapat dukungan dari RT dan RW setempat, yang berharap upaya semacam ini bisa terus dilaksanakan secara rutin.
Rahmat, salah satu warga yang sering menyaksikan motor terparkir sembarangan, menyatakan bahwa tindakan ini sangat positif.
“Dengan kegiatan ini, kami jadi lebih sadar pentingnya menjaga keamanan kendaraan. Banyak orang yang masih abai, padahal risiko pencurian cukup tinggi,” katanya.
Kompol Reza Hafiz Gumilang menegaskan bahwa kegiatan “Gembok Kamtibmas” akan terus dilanjutkan, terutama di area dengan tingkat kerawanan tinggi terhadap curanmor. Tujuannya adalah untuk meminimalkan kasus pencurian sepeda motor dan menciptakan rasa aman di tengah masyarakat.
“Kami akan terus melakukan langkah-langkah ini secara berkala, demi menciptakan lingkungan yang lebih aman bagi warga Grogol Petamburan,” tegasnya.
