K N, Info – Pindah rumah? Jangan lupa urus NPWP kamu biar tetap sesuai dengan KPP (Kantor Pelayanan Pajak) yang baru. Buat kamu yang punya NPWP dan pindah alamat, penting banget nih buat mengajukan perpindahan KPP sesuai tempat tinggal barumu.
Nah, buat kamu yang bingung, aku kasih tahu cara gampangnya biar nggak ribet!
Kapan Harus Pindah KPP?
Kalau tempat tinggal barumu ada di wilayah kerja KPP yang berbeda dari alamat sebelumnya, kamu wajib banget ngajuin permohonan pindah KPP. Tapi, kalau kamu cuma pindah ke alamat baru yang masih satu wilayah KPP, santai aja, nggak perlu pindah KPP.
Kata Kring Pajak:
“Silakan mengajukan permohonan pemindahan tempat wajib pajak terdaftar, dalam hal tempat tinggal atau tempat kedudukan wajib pajak pindah ke wilayah kerja KPP lain,” tulis Kring Pajak, dikutip Rabu (23/10/2024).
Cara Pindah KPP: Simple dan Gampang!
Kamu bisa ngajuin permohonan perpindahan KPP di KPP lama atau KPP baru sesuai dengan alamat terbarumu. Proses ini cuma berlaku buat NPWP pusat ya. Ada langkah-langkahnya yang simple banget:
- Isi Formulir Pemindahan Wajib Pajak
Kamu harus ngisi dan tanda tangan di formulir pemindahan wajib pajak. - Siapkan Dokumen Pendukung
Dokumen pendukung yang dibutuhkan adalah bukti kalau kamu udah pindah ke wilayah kerja KPP lain. - Serahkan Dokumen
Setelah formulir terisi lengkap, serahkan langsung ke KPP lama atau KPP di wilayah barumu. Kalau kamu nggak bisa datang langsung, tenang aja! Kamu bisa kirim lewat pos, jasa kurir, atau jasa ekspedisi. Pastikan ada bukti pengiriman surat biar aman.
Kalau Alamat Masih di Wilayah KPP yang Sama?
Kalau kamu cuma pindah alamat tapi masih di dalam wilayah KPP yang sama, kamu nggak perlu repot-repot pindah KPP. Cukup ajukan permohonan perubahan data alamat aja. Cara ngajuinnya juga mudah banget, kamu bisa lakukan secara elektronik lewat:
- Kring Pajak 1500200
- Live chat di pajak.go.id
Mudah banget, kan?
Jadi, buat kamu yang baru pindah rumah dan punya NPWP, jangan lupa urus perpindahan KPP kalau alamatmu masuk wilayah KPP lain.
Prosesnya gampang dan nggak bikin pusing kok! Kalau masih bingung, kamu bisa langsung tanya ke Kring Pajak atau cek di situs pajak.go.id.