Kabar Ngetren/Sragen – Dinas Pertanian Kabupaten Sragen bersama Danramil 01/Sragen Kodim 0725/Sragen, Kapten Cpm Sayana, menyelenggarakan kegiatan penyuluhan pertanian bagi Babinsa dan Kelompok Tani (Poktan). Kegiatan ini bertujuan memperkuat sinergi antara aparat teritorial dan petani dalam rangka meningkatkan produktivitas pertanian di wilayah Sragen, Kamis, (24/10).
Penyuluhan ini mencakup berbagai materi penting terkait peningkatan produktivitas pertanian, seperti peningkatan produksi padi, pengendalian hama dan penyakit tanaman, serta penggunaan pupuk organik. Semua materi tersebut diberikan kepada para Babinsa dan Poktan agar mereka dapat menerapkan teknologi pertanian yang tepat guna di lahan mereka.
Kapten Cpm Sayana dalam sambutannya menegaskan pentingnya peran Babinsa dalam program peningkatan produktivitas pertanian.
“Babinsa memiliki peran strategis dalam membangun komunikasi dan koordinasi dengan kelompok tani di wilayah binaannya. Melalui penyuluhan ini, diharapkan Babinsa dapat menjadi jembatan informasi dan solusi bagi para petani,” ujar Sayana.
Sebagai bagian dari TNI-AD, Babinsa berperan dalam menjaga keamanan dan kesejahteraan masyarakat di wilayah mereka, termasuk mendukung sektor pertanian. Dalam kegiatan ini, Babinsa mendapatkan pelatihan dan pengetahuan yang lebih mendalam tentang praktik-praktik pertanian modern yang berkelanjutan.
Melalui penyuluhan ini, diharapkan Babinsa dapat membantu para petani dalam pengendalian hama, penerapan pola tanam yang lebih efisien, dan pemanfaatan teknologi pertanian untuk meningkatkan hasil panen.
Sinergi antara Babinsa dan Poktan di wilayah Sragen diharapkan dapat menjadi solusi dalam menghadapi berbagai tantangan pertanian, seperti perubahan iklim, hama tanaman, dan pemenuhan kebutuhan air. Dengan penerapan teknologi pertanian yang lebih efisien, produktivitas pertanian di Sragen diharapkan meningkat signifikan.
Kapten Sayana menekankan pentingnya kerjasama yang erat antara aparat teritorial dan para petani untuk mewujudkan ketahanan pangan di Sragen.
“Kami berharap sinergi ini dapat mendorong para petani untuk lebih semangat dalam bekerja dan menghasilkan panen yang melimpah, serta meningkatkan kesejahteraan mereka,” jelas Sayana.
Kegiatan ini juga diharapkan dapat membantu meningkatkan kesejahteraan para petani di Sragen. Dengan dukungan penuh dari Babinsa, para petani akan lebih mudah mengakses informasi terkait inovasi pertanian serta bantuan teknis lainnya yang bisa mereka terapkan di lahan pertanian mereka.
Peningkatan produktivitas pertanian di Sragen tentunya akan berdampak positif pada ketahanan pangan nasional serta mendorong peningkatan ekonomi lokal.
Kegiatan penyuluhan pertanian yang melibatkan Babinsa dan Poktan ini merupakan langkah konkret dalam meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan petani di Kabupaten Sragen. Sinergi yang baik antara TNI-AD melalui Babinsa dan para petani akan menjadi kekuatan utama dalam mendorong pertumbuhan sektor pertanian yang lebih maju dan berkelanjutan di Sragen.