Indramayu — Ratusan kader PDI Perjuangan Kabupaten Indramayu menghadiri kegiatan Pendidikan Politik, yang bertujuan untuk pelatihan koordinator saksi TPS Pilkada Serentak 2024 sekaligus Pendidikan Kader Pratama (PKP).
Acara ini berlangsung di Hotel MM Entertainment, Karangmalang, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, pada Minggu (17/11/2024). Kegiatan tersebut melibatkan seluruh Ketua PAC dan Ketua Ranting PDIP se-Kabupaten Indramayu.
Hadir dalam acara ini Ketua DPD PDIP Jawa Barat Ono Surono, Ketua DPC PDI Perjuangan Indramayu H. Sirojudin, Calon Bupati Indramayu Hj. Nina Agustina, Fraksi PDI Perjuangan DPRD Indramayu, serta pengurus DPC PDIP, Badiklat, dan Badan Saksi Pemilu Nasional (BSPN) DPC PDI Perjuangan Indramayu.
Ketua DPC PDIP Indramayu, H. Sirojudin, menegaskan bahwa saksi menjadi elemen kunci dalam mengamankan kemenangan Pilkada 2024.
“Saksi harus dipersiapkan dengan matang, baik dari segi pengetahuan tentang mekanisme pengawasan di TPS maupun mental yang kuat agar siap menjalankan tugas,” ujar Sirojudin.
Pelatihan ini difokuskan untuk mengawal kemenangan Nina-Tobroni pada Pilbup Indramayu dan Jeje Ronal pada Pilgub Jawa Barat 2024. Sirojudin juga menekankan pentingnya menjaga integritas pemilu sesuai asas langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil.
“Dengan pelatihan ini, para saksi di tiap desa dan TPS diharapkan mampu memastikan pemilu berjalan baik dan memenangkan pasangan Nina-Tobroni serta Jeje Ronal,” tambahnya.
Selain pelatihan saksi, acara ini juga menggelar Pendidikan Kader Pratama untuk meningkatkan wawasan kader mengenai ideologi partai.
“Para kader dibekali pemahaman tentang ideologi partai dan sejarahnya, sehingga perjuangan mereka hingga ke akar rumput didasarkan pada kesadaran ideologis, bukan pragmatisme,” jelas Sirojudin.
Ketua DPD PDIP Jawa Barat, Ono Surono, yang membuka kegiatan ini, menegaskan pentingnya peran saksi dalam mengamankan suara di Pilkada 2024.
“Para saksi harus menjaga kesehatan, berani menyampaikan kebenaran jika terjadi kecurangan, dan aktif mengajak keluarga, tetangga, serta teman untuk mendukung Nina-Tobroni dan Jeje Ronal,” tutur Ono.
Ono optimis bahwa program-program kerakyatan yang telah dijalankan Nina Agustina selama masa jabatannya akan menjadi modal besar untuk memenangkan Pilkada.
“PDI Perjuangan memiliki 12 kursi di DPRD Indramayu, dan dengan dukungan penuh dari DPRD Provinsi Jawa Barat, kami akan terus mendorong program yang mewujudkan Indramayu Bermartabat,” ujarnya.
Ia juga menyoroti keberhasilan Nina Agustina dalam menurunkan angka kemiskinan di Kabupaten Indramayu meskipun belum merata. “Keberhasilan ini harus dilanjutkan dengan memberi pasangan Nina-Tobroni kesempatan satu periode lagi,” ungkapnya.
Acara ini mencerminkan komitmen PDI Perjuangan untuk mempersiapkan sumber daya manusia yang berkualitas dan berideologi kuat dalam menghadapi Pilkada 2024.