Kabar Ngetren/Kebumen – Warga Desa Tegalretno, Kecamatan Petanahan, Kebumen, dikejutkan oleh penemuan mayat seorang pria berinisial ST (64), warga Kebumen, pada Senin, (18/11), sekitar pukul 14.15 WIB. Korban ditemukan dalam kondisi mengenaskan dengan sejumlah luka akibat senjata tajam di beberapa bagian tubuh, memunculkan dugaan bahwa ST menjadi korban tindak pidana pembunuhan.
Penemuan mayat ini berawal dari seorang nelayan yang sedang beraktivitas di sekitar muara Sungai Lukulo. Ia melihat sesosok tubuh mengapung di atas air dalam posisi telungkup. Segera, nelayan tersebut membawa jasad korban ke tepi dan melaporkan temuan itu kepada pihak berwenang. Aparat dari Polsek Petanahan bersama Satreskrim Polres Kebumen langsung mendatangi tempat kejadian untuk melakukan olah TKP.
Kasatreskrim Polres Kebumen AKP La Ode Arwansyah, mewakili Kapolres Kebumen AKBP Recky, menyatakan bahwa hasil pemeriksaan awal menunjukkan korban mengalami luka serius yang disebabkan oleh benda tajam.
“Kami memiliki indikasi kuat bahwa korban merupakan korban pembunuhan. Saat ini, kami sedang mendalami kasus ini untuk mengungkap pelaku dan motifnya,” ujar AKP La Ode pada Selasa, (19/11).
Jenazah ST telah dibawa ke rumah sakit untuk diautopsi guna memberikan petunjuk tambahan terkait penyebab kematiannya. Dalam upaya mengungkap kasus, petugas juga telah mengumpulkan berbagai barang bukti dan meminta keterangan dari saksi-saksi di lokasi kejadian.
Dalam penyelidikan lanjutan, polisi menemukan bukti mencurigakan di rumah korban, termasuk bercak darah di pintu yang diduga milik korban. Ada pula indikasi bahwa seseorang berusaha menghapus bercak tersebut, meski tidak sepenuhnya berhasil.
Polisi terus bekerja keras untuk menyelidiki berbagai petunjuk yang ada. Satreskrim Polres Kebumen mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan mendukung pengungkapan kasus ini dengan memberikan informasi yang mungkin berguna.
“Kami sangat memerlukan kerja sama dari masyarakat. Jika ada yang mengetahui hal-hal mencurigakan, harap segera laporkan kepada kami,” tutupnya.
Polres Kebumen akan terus memberikan informasi terkini terkait perkembangan penyelidikan kasus ini kepada publik.