BeritaHeadlineNewsTrending

Wamendagri Bima Arya: Infrastruktur Digital Harus Inklusif dan Berdampak Nyata

83
×

Wamendagri Bima Arya: Infrastruktur Digital Harus Inklusif dan Berdampak Nyata

Sebarkan artikel ini

Kabar Ngetren/Jakarta – Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto menekankan pentingnya membangun infrastruktur digital yang inklusif untuk memastikan kesejahteraan masyarakat dapat dirasakan oleh semua lapisan. Hal ini disampaikan dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) di Hotel Grand Mercure, Kemayoran, Jakarta, Kamis, (21/11).

“Infrastruktur digital bukan hanya untuk kelas menengah atau kalangan tertentu, tetapi harus dapat diakses oleh seluruh masyarakat, termasuk mereka yang tinggal di pelosok dan pedalaman,” ujar Bima.

Menurut Bima, inklusivitas menjadi kunci utama dalam membangun Digital Public Infrastructure (DPI). Infrastruktur ini harus memberikan akses yang merata kepada semua warga negara, tanpa terkecuali.

“Target kita bukan hanya kelas menengah ke atas, tapi seluruh warga, terutama yang ada di pelosok dan pedalaman. Infrastruktur ini harus menyentuh setiap lapisan masyarakat,” tegasnya.

Bima juga menyoroti pentingnya mengukur dampak DPI terhadap kesejahteraan masyarakat. Ia menggarisbawahi bahwa infrastruktur digital harus mampu mendorong pertumbuhan ekonomi, mengurangi kemiskinan, dan meningkatkan taraf hidup masyarakat.

Baca Juga  Pelepasan Delegasi Bantuan Kemanusiaan Indonesia untuk Papua Nugini dan Afganistan

“Presiden telah mengingatkan kita bahwa semua inisiatif ini harus memiliki dampak nyata bagi rakyat, khususnya dalam meningkatkan kesejahteraan,” jelasnya.

Dalam paparannya, Bima mengungkapkan tantangan yang masih dihadapi dalam pengelolaan data kependudukan. Salah satunya adalah ketimpangan akses dan rendahnya kesadaran masyarakat akan pentingnya dokumen kependudukan.

“Masih ada orang yang berusia lima puluhan baru membuat KTP. Hal ini menunjukkan masih adanya ketertinggalan dalam kesadaran terhadap dokumen kependudukan,” ujarnya.

Ia juga menegaskan pentingnya menjaga integritas dalam pengelolaan data untuk mencegah penyalahgunaan aturan yang dapat menghambat tujuan bersama.

Baca Juga  Pos Aplal Satgas Yonkav 6/NK: Menyokong Kesenian Tradisional dan Pembangunan Ekonomi di Desa Aplal NTT

Sinergi untuk Masa Depan Digital
Bima mengajak semua pihak untuk terus meningkatkan sinergi dan kolaborasi dalam membangun infrastruktur digital yang inklusif dan berkelanjutan. Ia optimistis, dengan kerja sama yang kuat, infrastruktur digital akan memberikan manfaat besar bagi masyarakat Indonesia.

“Semoga kita semua dapat terus menjalin sinergi untuk mewujudkan infrastruktur digital yang menjadi mimpi bersama, demi kesejahteraan rakyat,” tutupnya.

Ingin produk, bisnis, atau agenda Anda diliput dan tayang di kabarngetren.com?

Silahkan kontak melalui email: kabarngetrn@gmail.com