Kabar Ngetren/Jakarta – Menjelang hari pemungutan suara Pilkada Serentak 2024, Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya mengimbau semua pihak untuk memaksimalkan waktu yang tersisa dengan tindakan strategis yang konkret. Langkah ini diharapkan dapat memastikan kelancaran pelaksanaan Pilkada serta mengatasi potensi kendala di lapangan.
“Kita mendekati H-7 Pilkada. Apakah waktu ini akan dihabiskan hanya untuk mendengar laporan, atau justru kita tempuh langkah strategis yang langsung berdampak” ujar Bima Arya dalam Rapat Kerja dan Rapat Dengar Pendapat bersama Komisi II DPR RI, Rabu (20/11), di Gedung DPR RI, Jakarta. Rapat ini turut dihadiri oleh sejumlah kepala daerah dari tingkat provinsi hingga kabupaten/kota.
Bima Arya menegaskan bahwa Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) telah melakukan pemantauan intensif dan pemetaan khusus terhadap wilayah-wilayah yang memiliki potensi kerawanan selama tahapan Pilkada. Ada 24 variabel yang dijadikan acuan untuk mengategorikan tingkat kerawanan, mulai dari rendah, sedang, hingga tinggi.
“Variabel ini menjadi landasan utama dalam berkoordinasi dengan semua pihak terkait, sehingga langkah antisipatif dapat dilakukan lebih awal,” jelasnya.
Selain itu, ia juga menekankan pentingnya menjaga suasana kondusif di seluruh daerah demi kelancaran proses Pilkada, sekaligus memastikan pelayanan publik tetap berjalan tanpa intervensi atau gangguan.
Pesan kepada ASN: Jaga Integritas dan Netralitas
Dalam kesempatan yang sama, Wamendagri juga memberikan pesan khusus kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk menjaga integritas dan netralitas selama berlangsungnya Pilkada. Ia berharap, ASN dapat menjalankan tugasnya dengan profesional dan tidak terlibat dalam aktivitas yang merugikan masyarakat.
“ASN harus tetap menjaga integritas. Komisi II DPR RI akan terus memantau kinerja ASN selama proses Pilkada berlangsung,” tegas Bima Arya.
Kolaborasi untuk Sukses Pilkada Serentak 2024
Bima Arya menutup pernyataannya dengan mengajak semua pihak untuk terus berkolaborasi demi suksesnya Pilkada Serentak 2024. Dengan kerja sama yang baik, proses demokrasi di Indonesia dapat berjalan dengan lancar dan aman sesuai harapan.