Kabar Ngetren/Purbalingga – Polres Purbalingga bersama Kodim 0702/Purbalingga melaksanakan patroli skala besar gabungan TNI-Polri untuk memastikan situasi kamtibmas yang aman dan kondusif pada malam Natal, Selasa, (24/12). Patroli ini menyasar sejumlah gereja di wilayah Kabupaten Purbalingga dan dibagi dalam dua tim.
Tim pertama dipimpin langsung oleh Kapolres Purbalingga AKBP Rosyid Hartanto bersama Dandim 0702 Purbalingga Letkol Inf. Untung Iswahyudi, sementara tim kedua dipimpin oleh Kabag Ops Polres Purbalingga Kompol Tri Arjo Irianto.
Kapolres Purbalingga menyampaikan bahwa patroli ini bertujuan untuk memberikan rasa aman bagi umat Kristiani yang tengah melaksanakan ibadah malam Natal di gereja-gereja.
“Kami ingin memastikan situasi di Kabupaten Purbalingga tetap aman dan kondusif, sehingga masyarakat dapat menjalankan ibadah dengan nyaman,” ujarnya.
Hasil pemantauan menunjukkan bahwa situasi di gereja-gereja di Purbalingga terpantau aman dan terkendali. Hal ini tidak lepas dari pengamanan berlapis yang melibatkan personel TNI, Polri, santri pondok pesantren, serta pengamanan internal gereja.
Alhamdulillah, sampai saat ini situasi tetap kondusif. Seluruh personel melaksanakan tugas pengamanan dengan baik,” tambah Kapolres.
Dandim 0702/Purbalingga, Letkol Inf. Untung Iswahyudi, menegaskan bahwa patroli gabungan ini merupakan wujud sinergitas TNI-Polri dalam menjaga keamanan masyarakat dari berbagai potensi gangguan.
“Kami memastikan tidak ada ancaman, baik terorisme maupun kejahatan lainnya, sehingga jemaah Kristiani dapat beribadah dengan tenang,” jelasnya.
Kegiatan ini mendapat apresiasi positif dari Ketua Majelis Gereja Kristen Jawa Purbalingga, Sri Kustono. Ia menyampaikan rasa syukur atas dedikasi aparat TNI-Polri dalam menjaga keamanan selama pelaksanaan ibadah malam Natal.
“Kami sangat berterima kasih kepada aparat yang memberikan rasa damai dan nyaman bagi kami dalam menjalankan ibadah,” ucapnya.
Dengan patroli gabungan ini, Polres Purbalingga dan Kodim 0702/Purbalingga kembali menunjukkan komitmen mereka untuk menciptakan suasana yang aman dan damai, terutama dalam perayaan hari besar keagamaan.
