Kabar Ngetren/Jakarta – Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo menyampaikan target ambisiusnya untuk mengembangkan Direktorat Tindak Pidana Perempuan dan Anak serta Pidana Perdagangan Orang (PPA-PPO) hingga tingkat Polda dan Polres. Upaya ini bertujuan untuk memperkuat perlindungan perempuan dan anak di seluruh wilayah Indonesia.
Hal tersebut diungkapkan Kapolri dalam acara Tanwir I Aisyiyah yang berlangsung di Hotel Tavia Heritage, Jakarta, pada Rabu, (15/1). Dalam sambutannya, Kapolri mengisahkan perjalanan panjang dan penuh tantangan dalam pembentukan Direktorat PPA-PPO.
Kapolri menjelaskan bahwa upaya mengembangkan Subdirektorat menjadi Direktorat khusus tidaklah mudah.
“Betapa sulitnya proses ini, hingga akhirnya Direktorat PPA-PPO dapat terbentuk. Berkat momentum tepat saat rapat terbatas dengan Presiden Jokowi beberapa waktu yang lalu, tentunya usulan ini disetujui,” ungkap Kapolri.
Sebelumnya, berbagai upaya telah dilakukan, termasuk pengajuan ke MenPAN-RB yang didukung oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA). Namun, baru setelah persetujuan Presiden Joko Widodo, perjalanan panjang ini membuahkan hasil.
Dalam acara Tanwir I Aisyiyah, Kapolri meminta dukungan dari organisasi tersebut untuk mempercepat harmonisasi struktur Direktorat PPA-PPO di lingkungan Polri.
“Kami ingin Direktorat PPA-PPO tidak hanya ada di tingkat Mabes Polri, tapi juga dikembangkan hingga Polda dan Polres. Dukungan Aisyiyah sangat penting untuk membantu mempercepat proses harmonisasi di KemenPAN-RB,” ujar Kapolri.
Kapolri yakin bahwa kolaborasi dengan Aisyiyah dapat memberikan pengaruh besar dalam mendorong pengesahan struktur ini.
Pengembangan Direktorat PPA-PPO hingga tingkat Polda dan Polres menjadi langkah strategis untuk memperkuat perlindungan perempuan dan anak, termasuk dalam mencegah kasus perdagangan manusia dan kekerasan terhadap perempuan dan anak.
Dengan dukungan seluruh pihak, termasuk organisasi seperti Aisyiyah, diharapkan program ini dapat berjalan lancar dan memberikan dampak positif secara luas.
“Kami harap dengan struktur yang lebih solid, Polri dapat lebih optimal dalam menangani kasus perempuan dan anak. Ini adalah wujud nyata komitmen kami untuk menciptakan rasa aman di masyarakat,” tutup Kapolri.
Pengembangan Direktorat PPA-PPO hingga tingkat Polres mencerminkan komitmen Polri dalam mendukung visi Presiden Jokowi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya perempuan dan anak. Dukungan berbagai pihak menjadi kunci keberhasilan program ini menuju Indonesia yang lebih aman dan harmonis.
