Indramayu, Jawa Barat – Wakil Bupati Indramayu terpilih, H. Syaefudin, menyempatkan waktu untuk bersilaturahmi dengan para peserta tes welder dan pengurus Perkumpulan Welder Indramayu Bersatu (PWIB).
Acara ini berlangsung di Sekretariat PWIB, yang berlokasi di depan kantor Kecamatan Balongan, Jalan Raya Balongan No. 34, Balongan, Kabupaten Indramayu, Senin (13/01/2025).
Dalam acara tersebut, sekitar 16 peserta dari total 50 pendaftar hadir untuk menjalani tes praktik mengelas sesuai dengan tingkatannya.
Tes ini bertujuan menyiapkan tenaga kerja lokal yang siap diterima oleh tiga perusahaan besar, yaitu PT Timas, KSO, dan WRP. Para peserta yang lulus tes langsung mendapatkan kesempatan kerja di perusahaan-perusahaan tersebut.
H. Syaefudin hadir selama kurang lebih 45 menit untuk meninjau langsung proses tes welder. Dalam kunjungan singkatnya, beliau berbincang dengan pengurus PWIB sebelum melanjutkan agenda lainnya.
Kehadiran beliau menjadi bentuk dukungan nyata bagi pengembangan kualitas tenaga kerja lokal di Indramayu.
Ketua PWIB, Hasanudin, memberikan motivasi kepada para peserta. Dalam sambutannya, ia menyampaikan.
“Acara tes welder ini mudah-mudahan semuanya lulus agar masyarakat Indramayu bisa lebih sejahtera. Bagi peserta tes, semoga sekali naik, sekali jadi. Kita fokus ke tes welder ini agar semua bisa lulus, dan kita utamakan yang bekerja adalah orang lokal Indramayu dulu.” ungkapnya.
Pernyataan tersebut mencerminkan komitmen PWIB dalam memberikan prioritas kepada tenaga kerja lokal untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indramayu.
Tarsalim, selaku Pembina PWIB, turut memberikan pengarahan kepada peserta. Ia menegaskan pentingnya menjaga kualitas kerja dan tetap percaya diri.
“Kita tidak usah merasa terbebani karena kita punya standarnya di EPI 1104. Saat tes, jangan terburu-buru. Yang terpenting adalah fokus dan memberikan hasil terbaik. Saya yakin dari 16 perwakilan ini, kita sudah kolektif. Semoga tidak mengecewakan,” ujarnya.
Ia juga menekankan pentingnya mental juara yang harus dimiliki oleh setiap peserta. “Produksi bagus harus diimbangi dengan mental juara yang kuat. Jangan sampai mental jatuh saat menghadapi tes,” tambahnya.
Perwakilan dari PT Timas, KSO, dan WRP turut hadir dan memberikan dukungan. Mereka menyampaikan bahwa tes ini bukan hanya untuk menilai kemampuan teknis tetapi juga melihat bagaimana peserta dapat bekerja di bawah tekanan sambil menjaga kualitas pekerjaan. (Thoha/Dr)