Kabar Ngetren/Kediri – Yayasan Pendidikan Islam (YPI) Nasima Semarang resmi membuka Kyarra Dormitory, sebuah asrama modern yang dirancang untuk mendukung pengembangan bahasa Inggris dan karakter mulia. Terletak di Kampung Inggris Pare, Kediri, asrama ini menjadi simbol komitmen YPI Nasima dalam memajukan pendidikan berbasis holistik di Indonesia.
“Kyarra Dormitory adalah wujud nyata visi kami untuk menciptakan lingkungan belajar yang mendukung penguasaan bahasa Inggris sekaligus memperkuat nilai-nilai karakter mulia,” kata Tri Bekti Nasima BA SKom, Pendiri dan Pembina YPI Nasima, dalam acara peresmian pada Minggu, (12/1).
Dibangun dengan konsep ecogreen, Kyarra menggabungkan arsitektur bertema keragaman budaya Nusantara dan teknologi berbasis digital. Kompleks asrama ini terdiri dari beberapa bangunan eksotik dengan nama-nama pulau Indonesia, seperti Halmahera, Sulawesi, Kalimantan, dan Sumatera.
Setiap gedung asrama memiliki:
24 kamar, masing-masing untuk 2–4 orang.
Ruang belajar ber-AC dilengkapi smart board.
Fasilitas penunjang, seperti joglo serbaguna, aula, lapangan basket, lapangan sepak bola mini, taman hijau, dan puluhan sepeda untuk berkeliling.
Dr. Indarti MPd, Ketua YPI Nasima, menjelaskan, bahwa Kyarra dibangun untuk memenuhi kebutuhan sekolah, lembaga pemerintah, maupun swasta yang membutuhkan fasilitas asrama representatif saat mengadakan pelatihan bahasa di Kampung Inggris Pare.
Nama Kyarra diambil dari beberapa bahasa dunia, yang berarti pemersatu, pembawa kedamaian, dan cahaya hangat yang menerangi kegelapan. Filosofi ini diwujudkan dalam misi Kyarra sebagai tempat belajar yang mendukung penguasaan bahasa Inggris sekaligus memperkuat karakter mulia.
“Kami ingin Kyarra menjadi katalis bagi para pembelajar dari seluruh Indonesia untuk tidak hanya menguasai bahasa asing, tetapi juga membangun softskill dan spiritualitas,” tambah Indarti.
Ketua Pembina YPI Nasima, KH Hanief Ismail Lc, menekankan pentingnya keseimbangan antara penguasaan bahasa Inggris dan nilai-nilai agama.
“Menguasai bahasa asing itu penting, tapi jati diri sebagai muslim yang berbudaya Indonesia tidak boleh dilupakan. Kyarra harus menjadi tempat di mana ilmu dan akhlak berjalan seiring,” ujarnya.
Acara peresmian Kyarra Dormitory berlangsung khidmat, diawali dengan doa bersama yang dipimpin oleh tujuh alim ulama. Puncak acara ditandai dengan:
1. Pemotongan tumpeng oleh Hj Djumini Setyoadi, diserahkan kepada Dr. Indarti MPd sebagai simbol harapan keberkahan.
2. Penanaman pohon sawo kecik oleh Tri Bekti Nasima, sebagai lambang keberlanjutan dan kepedulian lingkungan.
3. Pemotongan pita dan penandatanganan prasasti oleh para tokoh YPI Nasima.
Dengan semangat kebersamaan, Kyarra Dormitory siap menjadi pusat pembelajaran unggulan di Kampung Inggris Pare, menginspirasi generasi muda untuk menjadi individu cerdas, berkarakter, dan berkontribusi positif bagi bangsa.
Kehadiran Kyarra Dormitory sebagai asrama ecogreen di Pare tidak hanya mendukung penguasaan bahasa Inggris tetapi juga menjadi wadah penguatan nilai-nilai karakter dan spiritualitas. Sebagai proyek inovatif YPI Nasima, Kyarra diharapkan menjadi cahaya inspirasi bagi pendidikan berkelanjutan di Indonesia.
