Kabar Ngetren/Banyumas – Pada Jum’at siang, (17/1). Dalam upaya meningkatkan kekompakan dan profesionalisme tim pengelola madrasah, Kepala Kantor (Kakan) Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Banyumas, Dr. H. Ibnu Asaddudin, S.Ag., M.Pd., bersama rombongan melaksanakan safari kunjungan ke MTs Ma’arif NU 1 Lumbir dan MTs Ma’arif NU 1 Wangon. Kegiatan ini juga dihadiri oleh Kasi Pendidikan Madrasah Dr. H. Edi Sungkowo, S.Pd., M.Pd., dan Ketua Pimpinan Cabang (PC) PERGUNU Banyumas Dr. Dudiyono, S.Ag., M.Pd.
Dalam kunjungan tersebut, Kepala Kemenag menyerahkan bantuan uang tunai sebesar Rp10 juta kepada MTs Ma’arif NU 1 Lumbir sebagai dukungan tambahan atas peresmian gedung ruang kelas baru yang menelan biaya sekitar Rp450 juta. Dana pembangunan gedung ini berasal dari bantuan negara, donatur, dan swadaya masyarakat.
Sementara di MTs Ma’arif NU 1 Wangon, rombongan mengecek peralatan bantuan teknologi informasi (IT) dari Kementerian Agama RI dan Provinsi Jawa Tengah. Kunjungan ini juga dirangkaikan dengan pemberian dorprize untuk menyemarakkan kegiatan jalan sehat Harlah ke-56 MTs Ma’arif NU 1 Wangon, yang akan berlangsung esok hari.
Dalam sambutannya, Dr. H. Ibnu Asaddudin menyampaikan tiga pesan utama kepada para pengurus, komite, guru, dan staf tata usaha:
1. Wujudkan Madrasah yang Kompak, Bermartabat, dan Hebat (KBH).
2. Kekompakan tim pengelola madrasah harus menjadi kekuatan utama untuk keberhasilan.
3. Melaksanakan tugas dengan rasa cinta dan disiplin agar menghasilkan kerja cepat, cerdas, dan tuntas.
“Sebagai ASN Kemenag, kita harus disiplin, kreatif, inovatif, dan menjunjung tinggi budaya kerja Kemenag. Inovasi adalah kunci untuk membangun madrasah yang bermartabat dan berkinerja tinggi,” ujar Ibnu.
Kasi Pendidikan Madrasah, Dr. H. Edi Sungkowo, menambahkan bahwa keberhasilan akademik dan non-akademik madrasah sangat bergantung pada kekompakan dan profesionalisme guru. Guru diharapkan mampu menguasai teknologi informasi (IT) dan menjadi teladan bagi siswa di era digital.
“Guru yang hebat adalah guru yang tidak hanya profesional tetapi juga efektif. Mereka harus mampu menghasilkan siswa berprestasi, berdaya saing nasional, dan tetap berakhlak mulia,” tegasnya.
Safari kunjungan ini menjadi bukti nyata dukungan Kemenag Banyumas dalam memajukan pendidikan madrasah, sekaligus memperkuat sinergi antara pengelola madrasah, guru, dan masyarakat.