Kabar Ngetren/Madiun – Beberapa satuan di jajaran Korem 081/DSJ berhasil melampaui target Luas Tambah Tanam (LTT) pada pertengahan bulan Januari 2025.
Pencapaian tertinggi diraih oleh Kodim 0801/Pacitan, yang mencatatkan persentase pencapaian hingga 486%, atau hampir lima kali lipat dari target.
“Total ada empat satuan yang telah berhasil melampaui target LTT di bulan ini. Selain Kodim 0801/Pacitan, ada juga Kodim 0806/Trenggalek dengan 158%, Kodim 0808/Blitar 152%, dan Kodim 0805/Ngawi 102%. Untuk satuan lainnya yang belum mencapai target, rata-rata berada di angka 50%,” ujar Pasi Wanwil Korem 081/DSJ Mayor Inf Suwandi, Sabtu, (18/1).
Mayor Inf Suwandi mendorong satuan-satuan yang belum memenuhi target untuk mengoptimalkan sisa waktu yang ada agar dapat mengejar pencapaian.
“Kami masih memiliki waktu sekitar dua minggu. Kami berharap semua satuan dapat mencapai atau bahkan melampaui target,” tegasnya.
Secara keseluruhan, target LTT di wilayah jajaran Korem 081/DSJ untuk tahun 2025 adalah 710.508 hektare. Angka ini merupakan target nasional yang bertujuan mendukung swasembada pangan di Indonesia.
Dalam rangka mencapai target tersebut, Korem 081/DSJ terus berupaya mengoptimalkan lahan-lahan tidur agar menjadi produktif.
Seluruh personel, mulai dari Dandim hingga Babinsa, turut berkoordinasi dengan pemerintah daerah, Perhutani, kelompok tani, dan masyarakat untuk mempercepat pencapaian.
“Fokus kami adalah memanfaatkan lahan tidur yang selama ini tidak produktif menjadi lahan pertanian yang menghasilkan. Dengan sinergi yang baik, kami yakin target ini dapat terpenuhi, bahkan berpotensi melebihi,” jelas Mayor Inf Suwandi.
Peningkatan Luas Tambah Tanam menjadi salah satu strategi penting pemerintah untuk mendorong produktivitas pertanian nasional. Langkah ini merupakan bagian dari rencana besar mencapai swasembada pangan Indonesia pada tahun 2025.
Korem 081/DSJ berkomitmen untuk mendukung program pemerintah ini melalui upaya nyata di lapangan. Prestasi luar biasa yang telah dicapai Kodim 0801/Pacitan menjadi bukti keseriusan dalam mencapai tujuan bersama.