Kabar Ngetren/Grobogan – Bencana banjir melanda sejumlah desa di Kecamatan Gubug, Grobogan, pada Selasa, (21/1). Salah satu wilayah terdampak paling parah adalah Desa Papanrejo, di mana ketinggian air mencapai 60 hingga 70 cm, memaksa banyak warga terjebak di dalam rumah mereka.
Menanggapi kondisi ini, Polres Grobogan bersama BPBD bergerak cepat dengan mengerahkan tim evakuasi. Proses penyelamatan menggunakan perahu karet dimulai sejak siang hari untuk memastikan keselamatan warga yang terjebak banjir.
Petugas tampak bekerja keras mengevakuasi warga yang terisolasi akibat banjir. Perahu karet digunakan untuk menjangkau rumah-rumah warga yang tidak dapat diakses kendaraan karena jalanan tergenang air. Proses evakuasi berlangsung intens, mengutamakan anak-anak, lansia, dan kelompok rentan lainnya.
Kapolres Grobogan, AKBP Ike Yulianto Wicaksono, melalui Kasi Humas Polres Grobogan, AKP Danang Esanto, menyatakan bahwa keselamatan warga menjadi prioritas utama.
“Kami terus berkoordinasi dengan BPBD, TNI, dan masyarakat setempat untuk memastikan evakuasi berjalan lancar. Bantuan logistik juga sudah disiapkan untuk warga terdampak,” ujar AKP Danang.
Selain melakukan evakuasi, Polres Grobogan bersama Pemerintah Daerah memastikan kebutuhan dasar warga, seperti makanan, air bersih, dan perlengkapan darurat, tercukupi.
Tim dari Dokkes Polres Grobogan juga dikerahkan untuk memberikan layanan kesehatan gratis kepada warga terdampak banjir, guna memastikan kondisi mereka tetap terjaga di tengah situasi sulit.
“Kami ingin memastikan kesehatan warga tetap terjamin, terutama bagi mereka yang berada di lokasi pengungsian,” tambahnya.
Evakuasi yang dilakukan Polres Grobogan bersama BPBD menjadi bukti nyata sinergi antara aparat kepolisian, pemerintah, dan masyarakat dalam menghadapi bencana. Kolaborasi ini diharapkan mampu mempercepat penanganan bencana dan membantu warga terdampak hingga situasi kembali normal.
Kapolres Grobogan memastikan bahwa bantuan akan terus diberikan hingga kondisi banjir di wilayah tersebut benar-benar teratasi.