Subang – Universitas Subang (UNSUB) bersama Himpunan Desa Mandiri Indonesia (HDMI) sukses menggelar Seminar Nasional dan Deklarasi Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) guna mendukung Program Percepatan Swasembada Pangan 2025.
Acara ini berlangsung di Aula Universitas Subang, Sabtu (08/02/2025), dengan tujuan memperkuat peran desa dalam ketahanan pangan nasional.
Seminar ini menghadirkan tiga narasumber utama, yaitu:
- Setyo Cepandi (Ketua Umum HDMI)
- Kolonel Tek. Jajang Nurnasihin, ST., MT. (TNI AU)
- Prof. Mahfud
Selain itu, acara dibuka dengan sambutan oleh Rektor UNSUB, Dr. Drs. H. Komir Bastaman, SH., M.Si., serta dimoderatori oleh Muji Hartono, S.Pd., MM.
Acara ini juga dihadiri mahasiswa, alumni UNSUB, dan masyarakat umum yang antusias mendukung percepatan swasembada pangan.
Fakultas Agrobisnis dan Rekayasa Pertanian (Agrorektan) UNSUB menjadi inisiator utama dalam deklarasi ini. Seminar dan deklarasi ini menegaskan komitmen UNSUB dan HDMI dalam mendukung kebijakan unggulan pemerintah, terutama program Presiden Prabowo Subianto terkait swasembada pangan dan energi nasional.
Ketua penyelenggara, Dr. Tita Kartika Dewi, menegaskan bahwa acara ini merupakan bentuk nyata implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi dalam membantu pemerintah mencapai target ketahanan pangan dan pengentasan kemiskinan.
“Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi Fakultas Agrorektan, PT. Hexa Dimensi Indonesia (HDI), HDMI, Koperasi Cahaya Tarum Abadi (KCTA), Elpifour Foundation, dan berbagai pihak yang memiliki visi besar dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045,” ujarnya.
Lebih lanjut, Dr. Tita Kartika Dewi menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam menyukseskan acara ini.
“Atas nama Rektor Universitas Subang serta Civitas Akademika UNSUB, kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung acara ini. Semoga menjadi langkah awal bagi kemajuan desa dan ketahanan pangan Indonesia,” ungkapnya.
Seminar ini diharapkan menjadi pemantik bagi lebih banyak desa untuk mengoptimalkan peran BUMDes dalam meningkatkan kemandirian pangan, sejalan dengan visi besar Indonesia menuju kedaulatan pangan yang berkelanjutan. (Thoha/Dr)