Kabar Ngetren/Purbalingga – Sebanyak 9.540 siswa di Kabupaten Purbalingga menikmati makanan bergizi dari Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang diluncurkan pada Senin, (17/2). Program ini dijalankan serentak di 37 sekolah, mulai dari jenjang TK, PAUD, SD, SMP, hingga SMA.
Program yang digagas oleh Presiden RI Prabowo Subianto ini bertujuan meningkatkan kesehatan dan gizi generasi muda. Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi (Tiwi) bersama jajaran Forkopimda turut melakukan monitoring langsung untuk memastikan kelancaran program.
“Pada hari pertama pendistribusian, semua berjalan lancar mulai dari proses memasak hingga distribusi ke siswa. Para siswa pun sangat antusias dengan program ini,” ujar Bupati Tiwi saat monitoring di SMAN 1 Kemangkon.
Bupati Tiwi berharap program ini dapat terus berlanjut dan memberi manfaat besar bagi kesehatan generasi muda dalam rangka mewujudkan tujuan pembangunan nasional Indonesia Emas 2045.
Fatma, seorang siswi kelas XI B SMAN 1 Kemangkon, mengungkapkan kepuasannya terhadap makanan yang disajikan.
“Makanannya enak dan bergizi. Dengan adanya program ini, saya bisa menghemat uang jajan yang biasa dipakai untuk makan siang,” tuturnya.
Menu hari pertama terdiri dari nasi, sayur pokcoy campur jamur, telur puyuh, terik ayam, dan buah jeruk.
Komandan Kodim 0702/Purbalingga, Letkol Untung Iswahyudi, menyebut program ini dilayani oleh tiga Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang berlokasi di Desa Toyareka, Desa Bobotsari, dan Kelurahan Purbalingga Wetan.
“SPPG bertugas menyiapkan makanan sehat dan bergizi bagi anak-anak sekolah, mulai dari PAUD hingga SMA, termasuk juga untuk ibu hamil dan balita,” jelasnya.
Kepala SPPG Kabupaten Purbalingga, Mei Sandra A, menjelaskan bahwa quality control dilakukan mulai dari pemilihan bahan makanan hingga penentuan takaran gizi berdasarkan usia siswa.
“Kami memastikan takaran makanan disesuaikan usia siswa. Misalnya, untuk tingkat SMA berat nasi adalah 200 gram, dan lauk disesuaikan agar kebutuhan gizi terpenuhi,” ujarnya.
Program MBG di Purbalingga ini diharapkan dapat terus berjalan dengan baik dan mendukung peningkatan kesehatan serta kecerdasan generasi muda Indonesia.