Kabar Ngetren/Tangerang – Dalam upaya meningkatkan ketahanan pangan dan mengoptimalkan hasil panen, Babinsa Desa Kubang aktif mendampingi Kelompok Tani (Poktan) Bunga Mawar Mekar dalam penyemprotan hama padi di Kampung Bojong Manuk, Desa Kubang, Sukamulya, Tangerang, Banten, pada Jum’at, (21/2).
Pendampingan ini bertujuan untuk mencegah serangan hama yang dapat merusak tanaman padi. Sertu Gunadi W., Babinsa Desa Kubang, menegaskan bahwa penyemprotan hama merupakan langkah strategis dalam mengurangi risiko gagal panen.
“Saat ini, penyemprotan sangat diperlukan guna mengantisipasi dan mencegah kerusakan tanaman padi akibat hama,” ujarnya.
Teknik penyemprotan dilakukan dengan metode yang tepat agar efektivitasnya lebih optimal, sehingga pengendalian hama berjalan maksimal dan tanaman padi dapat tumbuh dengan baik.
Di tempat terpisah, Danramil 05/Balaraja Kodim 0510/TRS, Kapten Infanteri Ali Maskuri, SE., MH., menjelaskan bahwa hama wereng bisa menyebabkan kerugian besar bagi petani. Oleh karena itu, penyemprotan harus dilakukan pada waktu yang tepat.
“Waktu terbaik untuk penyemprotan adalah saat mulut daun mulai terbuka, karena pada saat inilah pestisida dapat lebih mudah diserap oleh tanaman,” jelasnya.
Danramil juga mengingatkan bahwa penyemprotan harus dilakukan secara hati-hati karena bahan yang digunakan mengandung campuran beracun. Oleh sebab itu, petani perlu memahami teknik yang benar agar aman bagi tanaman, petani, dan lingkungan sekitar.
Dengan adanya bimbingan langsung dari Babinsa, para petani semakin memahami pentingnya teknik penyemprotan yang benar demi keberhasilan panen yang maksimal dan berkelanjutan.
Upaya ini merupakan bagian dari komitmen bersama dalam mewujudkan swasembada pangan dan meningkatkan kesejahteraan petani di wilayah tersebut.