BeritaHeadlineNewsPemerintahanTrending

Polres Kebumen Imbau Warga Tidak Bermain Petasan dan Perang Sarung Saat Ramadan

33
×

Polres Kebumen Imbau Warga Tidak Bermain Petasan dan Perang Sarung Saat Ramadan

Sebarkan artikel ini

Kabar Ngetren/Kebumen – Menjelang bulan suci Ramadan 2025, Polres Kebumen mengeluarkan imbauan kepada masyarakat untuk tidak bermain petasan dan perang sarung demi menjaga ketertiban dan keselamatan. Hal ini disampaikan langsung oleh Kapolres Kebumen, AKBP Eka Baasith, dalam kegiatan Subuh Keliling (Suling) di Masjid Daarul Muttaqiin, Desa Krubungan, Mirit, pada Rabu, (26/2).

AKBP Eka Baasith menegaskan bahwa petasan dan perang sarung berpotensi membahayakan masyarakat, terutama anak-anak dan remaja.

“Diketahui bersama, di Kebumen pernah terjadi insiden petasan yang menyebabkan korban jiwa. Oleh karena itu, kita harus mengantisipasi bersama agar masyarakat tidak bermain petasan selama bulan puasa Ramadan ini,” ujar AKBP Eka Baasith di hadapan takmir masjid, jamaah, serta Pejabat Utama (PJU) Polres Kebumen.

Baca Juga  Aiptu Adi Tri Sukmono Terima Kak Seto Award 2025, Dedikasi dalam Membangun Pendidikan Keagamaan

Selain petasan, perang sarung juga kerap terjadi saat Ramadan dan seringkali berujung pada perkelahian yang membahayakan. Untuk itu, Polres Kebumen mengajak seluruh masyarakat untuk menghindari kegiatan yang berisiko dan menggantinya dengan aktivitas yang lebih bermanfaat.

Sebagai gantinya, Kapolres mengajak masyarakat untuk mengisi bulan suci dengan kegiatan ibadah seperti Salat berjamaah, Tadarus Al Qur’an, Kegiatan sosial, dan berbagi dengan sesama.

“Mari kita manfaatkan bulan Ramadan dengan kegiatan yang lebih bermanfaat, baik untuk diri sendiri maupun lingkungan sekitar,” tambahnya.

Baca Juga  Kasdam V/Brawijaya Apresiasi Semangat Prajurit Infanteri

Kapolres juga menekankan pentingnya peran orang tua dalam mengawasi anak-anak agar tidak terlibat dalam aktivitas berbahaya. Kurangnya pengawasan dapat berakibat fatal, baik dari segi keselamatan maupun hukum.

Selain itu, Polres Kebumen juga mengingatkan masyarakat untuk tidak melakukan balap liar, yang sering terjadi di malam hari saat Ramadan.

“Balap liar bukan hanya mengganggu ketertiban umum, tetapi juga sangat berbahaya bagi pelaku maupun pengguna jalan lainnya,” tegas Kapolres.

Imbauan dari Polres Kebumen ini mendapat dukungan penuh dari Kepala Desa Krubungan, Tunggal. Ia menyatakan bahwa pemerintah desa siap bekerja sama dengan kepolisian untuk menjaga ketertiban selama Ramadhan.

Baca Juga  Pelaku UMKM Binaan Di Datangi Babinsa Tipes, Untuk Apa?

Tunggal juga mengusulkan pemasangan banner imbauan di tempat-tempat strategis guna meningkatkan kesadaran masyarakat.

“Pemasangan banner yang berisi pesan larangan bermain petasan dan perang sarung akan membantu menyebarkan informasi kepada masyarakat, sehingga kita bisa mencegah korban akibat aktivitas berbahaya,” ungkapnya.

Dengan adanya imbauan ini, diharapkan seluruh masyarakat Kebumen dapat menjalani bulan Ramadhan dengan lebih nyaman, damai, dan penuh berkah. Sinergi antara Polri, pemerintah desa, dan masyarakat sangat penting untuk menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif.

Ingin produk, bisnis, atau agenda Anda diliput dan tayang di kabarngetren.com?

Silahkan kontak melalui email: kabarngetrn@gmail.com