Kabar Ngetren/Sragen – Babinsa Koramil 16/Miri Kodim 0725/Sragen, Serda Rohmadi, melakukan anjangsana ke Kios Pupuk UD Maju Jaya di Desa Sunggingan, Kecamatan Miri, Sragen, pada Senin, (3/3). Kegiatan ini bertujuan untuk memantau stok pupuk bersubsidi, memastikan distribusi berjalan dengan adil dan merata, terutama di musim tanam.
“Kami ingin memastikan bahwa para petani tidak mengalami kesulitan dalam mendapatkan pupuk yang dibutuhkan. Meskipun permintaan meningkat, distribusi harus tetap berjalan sesuai aturan agar stok mencukupi,” ujar Serda Rohmadi.
Rohmadi menekankan bahwa pupuk bersubsidi hanya diperuntukkan bagi petani yang tergabung dalam kelompok tani, dan jumlahnya cukup jika disalurkan sesuai aturan. Untuk itu, ia terus berkoordinasi dengan dinas terkait guna memastikan distribusi pupuk memenuhi prinsip “6 Tepat”, yaitu Tepat waktu, Tepat jenis, Tepat lokasi, Tepat jumlah, Tepat mutu, dan Tepat harga.
“Kami akan terus berkoordinasi agar kebutuhan pupuk dihitung secara akurat dan distribusinya berjalan sesuai regulasi,” tambahnya.
Serda Rohmadi juga menegaskan pentingnya pengawasan ketat untuk mencegah penyelewengan atau pengoplosan pupuk bersubsidi dengan non-subsidi. Ia berharap dengan adanya pemantauan dari Babinsa dan dinas terkait, tidak ada penyalahgunaan yang merugikan petani.
Langkah ini mendapat apresiasi dari petani setempat yang merasa terbantu dengan adanya pengawasan langsung. Mereka berharap distribusi pupuk bersubsidi tetap lancar sehingga produksi pertanian di Kecamatan Miri dapat meningkat sesuai target.
“Terima kasih kepada Babinsa yang sudah turun langsung memastikan stok pupuk aman. Ini sangat membantu kami petani,” ujar salah satu petani di Desa Sunggingan.
Dengan adanya langkah ini, diharapkan petani di Sragen bisa mendapatkan pupuk dengan mudah dan hasil panen semakin meningkat, mendukung ketahanan pangan nasional.
