Kabar Ngetren/Pontianak – Dalam rangka meningkatkan kesiapan dan kemampuan operasional, Satuan Brigade Mobil (Satbrimob) Polda Kalimantan Barat secara rutin menggelar latihan kemampuan Penanganan Huru-Hara (PHH). Kegiatan ini diadakan di Markas Batalyon B Pelopor Satbrimob Polda Kalbar pada hari Minggu pagi, (16/6).
Latihan PHH merupakan bagian dari strategi deteksi dini Polri untuk meminimalisir kesalahan prosedur yang mungkin terjadi dalam penindakan lapangan. Dansatbrimob Polda Kalbar, Kbp M. Guntur, S.I.K., M.H., menekankan pentingnya latihan ini sebagai langkah antisipasi menjelang situasi politik yang sensitif, seperti protes publik terhadap hasil pemilihan umum.
Dalam latihan kali ini, Ipda Sansis Hutabarat, instruktur senior, bertanggung jawab menyampaikan materi PHH kepada personel Batalyon B Pelopor. Materi yang disampaikan mencakup penggunaan alat PHH yang tepat serta strategi tindakan pasca pergantian petugas Dalmas.
Para peserta latihan diberikan pemahaman yang mendalam sesuai dengan standar yang diajarkan dalam program pendidikan pengembangan khusus (Dikbangpes) Korps Brimob Polri.
“Kami berupaya memastikan bahwa seluruh personel terlatih dengan baik agar dapat menghadapi situasi apapun dengan percaya diri dan tanpa ragu dalam mengambil keputusan,” ungkap Ipda Sansis Hutabarat.
Kegiatan latihan kemampuan PHH ini diharapkan tidak hanya meningkatkan keterampilan personel, tetapi juga memperkuat responsibilitas dalam menjaga ketertiban dan keamanan masyarakat. Mako Batalyon B Pelopor Satbrimob Polda Kalbar menjadi saksi kegiatan intensif ini, diikuti oleh personel dari Kompi Siaga Batalyon B Pelopor.