Scroll untuk baca artikel
BeritaHeadlineNewsTrending

Bamsoet: MPR Akan Surati Ketua DPR Terkait Putusan MKD yang Cacat Prosedural

44
×

Bamsoet: MPR Akan Surati Ketua DPR Terkait Putusan MKD yang Cacat Prosedural

Sebarkan artikel ini

Kabar Ngetren/Jakarta – Ketua MPR RI sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Bambang Soesatyo, menyatakan bahwa Rapat Pimpinan (Rapim) MPR menyikapi putusan Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) yang menyatakan Ketua MPR melakukan pelanggaran kode etik.

Rapim MPR memutuskan bahwa pimpinan MPR akan mengirimkan surat kepada Ketua DPR untuk mencegah terulangnya preseden buruk dalam pelaksanaan kewenangan MKD DPR yang cacat prosedural, yang dapat mencederai marwah, harkat, martabat, dan kehormatan individu maupun institusi.

Langkah ini juga dimaksudkan untuk menjaga hubungan baik antara MPR dan DPR serta menjamin penegakan hukum yang sesuai ketentuan dalam menjaga kehormatan pimpinan dan anggota MPR.

“Rapim MPR juga memutuskan, agar tidak menjadi tradisi buruk dalam penegakan hukum dan menjaga hubungan antar lembaga, maka Pimpinan MPR akan menyurati Ketua DPR untuk mendudukan persoalan keputusan MKD yang cacat prosedural. MPR RI melalui Biro SDM, Organisasi dan Hukum sudah melakukan kajian terhadap putusan MKD tersebut. Penyelesaian keputusan MKD akan dilakukan melalui pertemuan Pimpinan MPR dan Pimpinan DPR,” ujar Bamsoet usai Rapat Pimpinan MPR RI di Ruang Rapat Pimpinan MPR, Jakarta, Selasa, (25/6).

Baca Juga  Di Acara Jogja Asik, Kapolri Ajak Warga Jaga Persatuan-Kesatuan

Rapat tersebut juga dihadiri oleh para pimpinan MPR RI lainnya, yaitu Wakil Ketua MPR Syarief Hasan, Hidayat Nur Wahid, Amir Uskara, dan Fadel Muhammad.

Bambang Soesatyo, yang juga mantan Ketua DPR RI ke-20 dan mantan Ketua Komisi III DPR RI bidang Hukum, HAM, dan Keamanan, memastikan bahwa MPR RI siap menyelenggarakan Sidang Tahunan MPR RI 2024 pada 16 Agustus 2024 di Gedung Nusantara Komplek MPR, DPR, dan DPD RI. Sidang ini akan menjadi sidang tahunan terakhir untuk MPR RI periode 2019-2024 dan direncanakan terpisah dari Sidang Bersama DPR-DPD.

Seperti tahun-tahun sebelumnya, MPR akan mengundang Presiden RI Joko Widodo untuk menyampaikan Pidato Kenegaraan. Sidang tersebut akan dihadiri oleh 1.254 tamu undangan, termasuk anggota MPR yang terdiri dari anggota DPR dan DPD, mantan presiden dan wakil presiden RI, mantan ketua dan wakil ketua MPR RI, menteri kabinet Indonesia Maju, pimpinan lembaga tinggi negara, duta besar, pimpinan partai politik, serta berbagai kalangan masyarakat.

Baca Juga  Ketua MPR RI Bamsoet: Revisi UU No 12 Tahun 2011 untuk Penguatan MPR

“Sidang kali ini terasa istimewa karena merupakan sidang terakhir untuk MPR periode 2019-2024 sekaligus bagi Presiden Joko Widodo. Sidang ini hanya berjarak sekitar dua bulan dari proses peralihan kepemimpinan dari Presiden Joko Widodo ke Presiden Terpilih Prabowo Subianto. Kita berharap proses peralihan kepemimpinan berjalan lancar, dan Presiden Terpilih Prabowo dapat segera menjalankan berbagai program kerjanya dalam membangun Indonesia yang semakin maju, adil, dan makmur,” kata Bamsoet.

Selain itu, Bambang Soesatyo, yang juga menjabat sebagai Ketua Dewan Pembina Depinas SOKSI (Ormas Pendiri Partai Golkar) dan Kepala Badan Polhukam KADIN Indonesia, menjelaskan bahwa MPR RI sedang mempersiapkan penyelenggaraan Hari Konstitusi yang akan diadakan pada 18 Agustus 2024 di Gedung Nusantara IV Komplek MPR, DPR, dan DPD RI, serta HUT MPR RI ke-79 yang puncaknya akan dilaksanakan pada 31 Agustus 2024.

“Peringatan Hari Konstitusi menjadi momen untuk mengimplementasikan konstitusi dengan sungguh-sungguh. Tidak cukup hanya memiliki konstitusi yang baik di atas kertas, tetapi kita harus mengimplementasikannya dalam praktek kehidupan berbangsa dan bernegara. Ini berarti kita harus selalu menegakkan supremasi hukum, menjunjung tinggi prinsip checks and balances, serta memastikan transparansi dan akuntabilitas dalam penyelenggaraan negara,” jelas Bamsoet.

Baca Juga  Pengungkapan Kasus Penggelapan dan Pencucian Uang di Yayasan Pembina Universitas Muria Kudus

Wakil Ketua Umum Pemuda Pancasila dan Wakil Ketua Umum FKPPI ini juga mengungkapkan bahwa dalam peringatan HUT MPR RI ke-79, berbagai acara menarik telah disiapkan, antara lain stand-up comedy, seminar perpustakaan, pameran pustaka dari berbagai perpustakaan lembaga negara, pameran foto dan karya jurnalis, serta puncaknya, fun walk.

“Berbagai acara tersebut diselenggarakan agar MPR RI senantiasa dekat dengan rakyat. Terlebih stand-up comedy yang sudah menjadi ciri khas MPR selama ini, memberikan sekaligus membuka kesempatan kepada para komika stand-up comedy agar bisa sukses, seperti para alumninya, yakni Kiki Saputri, Marshel Widianto, Aji Pratama, dan lainnya,” pungkas Bamsoet.