Scroll untuk baca artikel
HeadlineNewsTrending

Bupati Tiwi Pimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Candi 2024 di Purbalingga

24
×

Bupati Tiwi Pimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Candi 2024 di Purbalingga

Sebarkan artikel ini

Kabar Ngetren/Purbalingga – Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi (Tiwi), memimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Kepolisian Terpusat Ketupat Candi 2024 di Alun-alun Purbalingga pada Kamis, 4/4. Dalam kesempatan tersebut, Bupati Tiwi juga turut serta dalam pemusnahan ribuan botol minuman keras.

Operasi Ketupat Candi 2024 dijadwalkan berlangsung selama 13 hari, mulai dari tanggal 4 hingga 16 April 2024. Dalam sambutannya, Bupati Tiwi menyebutkan bahwa potensi pergerakan masyarakat mencapai 193,6 juta orang, meningkat 56,4 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

“Demi menghindari kemacetan, kami mengimbau masyarakat untuk memulai perjalanan mudik lebih awal,” kata Bupati saat membacakan amanat Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo.

Baca Juga  Untuk Mаѕуаrаkаt, Polda Jateng Gеlаr Bаzаr UMKM, Pasar Murah dаn Kіrаb Kеbаngѕааn dі Sіmраng Lіmа Sеmаrаng

Bupati Tiwi juga menekankan bahwa apel gelar pasukan Operasi Ketupat Candi 2024 merupakan langkah kesiapan jajaran TNI-Polri dan pemerintah daerah dalam mengamankan arus mudik perayaan Idul Fitri 1445 H. Harapannya, dengan keamanan yang tercipta, masyarakat dapat merayakan Idul Fitri dengan nyaman dan damai.

Kapolres Purbalingga, AKBP Hendra Irawan SIK, menjelaskan bahwa dalam upaya pelayanan dan pengamanan jalur-jalur rawan seperti kemacetan, kecelakaan, kriminalitas, dan bencana alam, pihaknya melibatkan 300 personel dari Polri dan 15 personel dari TNI, serta berkolaborasi dengan Dinas Kesehatan, Dishub, Satpol PP, dan pihak terkait lainnya seperti Pramuka.

Baca Juga  Ketua MPR RI Bamsoet Tegaskan Pemilu Telah Selesai dan Dorong Singapura Investasi di IKN

“Pengamanan tahun ini difokuskan pada pelayanan jalur, dengan pembuatan satu pos terpadu di Taman Usman Janatin dan 32 titik strong point,” kata Kapolres.

Terkait pemusnahan barang bukti miras, Kapolres menyampaikan bahwa lebih dari 2 ribu botol miras dimusnahkan hasil dari Operasi Pekat yang telah dilakukan oleh Polres Purbalingga.

“Selain miras, kami juga mengamankan sejumlah petasan dan ganja seberat 30.3 gram. Namun, ganja tidak dapat dimusnahkan karena masih menjadi barang bukti dalam proses penyidikan,” jelas Kapolres.

Baca Juga  EasyGo Layanan GPS untuk Kendaraan Motor dan Mobil Anda

Kapolres berharap dengan pelaksanaan operasi pekat, sejumlah tindak kriminalitas dapat ditekan. Sebelumnya, pihaknya berhasil menertibkan aksi balap liar dan tawuran di wilayah Kaligondang. eFHa.

Kabar Ngetren