Scroll untuk baca artikel
NewsTrending

Harga BBM Non Subsidi Turun, Pertamina Hadirkan Kado Istimewa di Hari Lahir Pancasila

21
×

Harga BBM Non Subsidi Turun, Pertamina Hadirkan Kado Istimewa di Hari Lahir Pancasila

Sebarkan artikel ini

Kabar Ngetren/Jakarta – Dalam rangka perayaan Hari Lahir Pancasila pada tanggal 1 Juni 2023, yang dirayakan dengan upacara di Monas dan dipimpin langsung oleh Presiden Jokowi Dodo, PT Pertamina Persero memberikan kado istimewa kepada masyarakat dengan menurunkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) Non Subsidi.

Melansir dari website resmi Pertamina, harga BBM jenis Pertamax di wilayah DKI Jakarta mengalami penurunan harga. Sebelumnya, harga Pertamax sebesar Rp 13.300 turun menjadi Rp 12.500, dengan selisih penurunan sebesar Rp 800.

Baca Juga  Satgas Yonif 762/VYS Bersama Masyarakat Laksanakan Pembersihan Gereja Jemaat Eden Maybrat

Sementara itu, harga Pertamax Turbo juga mengalami penurunan yang signifikan. Dari harga sebelumnya Rp 15.000, kini turun tajam menjadi Rp 13.600, dengan selisih penurunan sebesar Rp 1.400.

Penurunan harga juga terjadi pada jenis BBM Dexlite, yang sebelumnya dibanderol Rp 13.700 dan kini turun menjadi Rp 16.650. Sedangkan harga Pertamina Dex, dari Rp 14.600 turun menjadi Rp 13.250. Penurunan ini berlaku di seluruh Indonesia, bukan hanya di DKI Jakarta. Informasi mengenai harga BBM di seluruh Indonesia dapat diakses melalui laman resmi Pertamina untuk memperoleh update harga yang telah diturunkan oleh perusahaan tersebut.

Baca Juga  Bambang Soesatyo Ajak Kopi Kapal Api Mendorong Olahraga dan Mobilitas Otomotif di Indonesia

Penurunan harga BBM Non Subsidi ini dipengaruhi oleh penurunan harga minyak dunia. Namun, harga BBM subsidi seperti Solar dan Pertalite tetap stabil dan tidak mengalami kenaikan atau penurunan harga.

Harga Pertalite tetap dibanderol sebesar Rp 10.000 per liter, sementara harga Solar tetap di harga Rp 6.800 per liter. Penurunan harga BBM Non Subsidi ini sangat dinantikan oleh masyarakat Indonesia, terutama dalam menghadapi inflasi dan penurunan daya beli. Kehadiran kado istimewa ini menjadi salah satu langkah yang diapresiasi oleh masyarakat dalam memperingati Hari Lahir Pancasila.

Baca Juga  Kemendagri Apresiasi Peluncuran Sistem Data Registrasi Sosial Ekonomi

Dengan penurunan harga BBM Non Subsidi, diharapkan beban ekonomi masyarakat dapat terbantu dan memberikan efek positif terhadap daya beli mereka. Hal ini juga sejalan dengan komitmen pemerintah untuk mewujudkan keadilan dalam pembangunan yang berkeadilan dan merata bagi seluruh rakyat Indonesia. (Maulana Yusuf)

Kabar Ngetren