Kabar Ngetren/Banyuwangi – Joko Misbono, yang lebih dikenal sebagai Joko Laras, sang legenda tinju nasional asal Banyuwangi, mengaku termotivasi untuk melahirkan para petinju andal di daerah tercintanya. Petinju yang berjuluk ‘Laras Macan Putih’ ini berkolaborasi dengan mantan atlet tinju nasional dan profesional, Hofifi, untuk membesarkan tinju profesional dan merekrut pemuda-pemudi yang berminat.
Joko menyatakan bahwa Sasana Laras Macan Putih siap menjadi wadah bagi para atlet tinju profesional yang kini dikelola oleh Hofifi. “Insyaallah, kami siap mengadakan turnamen kejuaraan profesional pada bulan September mendatang,” ujarnya.
Menurut Joko, ia sejak lama bercita-cita untuk menggairahkan kembali dunia tinju di Banyuwangi yang sempat lesu. “Saya ingin memupuk bibit-bibit baru yang terlatih dengan baik. Sasana tinju Macan Putih ini terbuka bagi siapapun yang ingin menekuni tinju,” katanya, Kamis, (13/6) saat ditemui tim media di kediamannya.
Joko menjelaskan bahwa sebenarnya Sasana Tinju Macan Putih telah didirikan sejak lama. “Namun jika saya sendirian, rasanya akan sulit untuk mengangkat tinju di Banyuwangi,” kata Joko. Ia kemudian bermimpi bisa berkolaborasi dengan Hofifi dalam mengembangkan tinju di Banyuwangi. “Siapa sih yang tidak kenal Hofifi. Ia petinju profesional, tetapi punya visi dan misi yang jelas dalam mengembangkan tinju di Banyuwangi,” lanjutnya.
Banyuwangi memang dikenal sebagai salah satu daerah di Jawa Timur yang memiliki banyak juara profesional. “Dengan nama besar Banyuwangi di dunia tinju, tidak salah jika saya menggandeng Hofifi untuk membuka sekolah di Indonesia,” tambah Joko.
Joko optimistis bahwa Sasana Tinju Macan Putih akan bisa berkembang karena di Banyuwangi sangat banyak peminat olahraga tinju. Ia merintis kerja sama dengan Hofifi sejak lama.
Hofifi, dalam kesempatan yang sama, menyampaikan bahwa ia juga memiliki visi dan misi untuk menjadikan tinju sebagai kekuatan suatu negara atau daerah. Menurutnya, olahraga sangat penting untuk suatu negara, khususnya daerah. Tinju mengajarkan disiplin, seperti bangun pagi, mengatur waktu, mengasah emosi, melatih kesabaran, dan bisa menjauhkan diri dari narkoba. “Dari sini, bisa membangun daerah yang sangat bagus. Selain sehat fisik, kita sebagai warga negara juga sehat mental,” kata Hofifi.
Hofifi mengajak orangtua yang memiliki putra-putri yang tertarik untuk bergabung. “Siapapun orangtua yang memiliki putra-putri, silahkan mendaftar untuk bergabung jika tertarik,” ujarnya.
Hofifi mengaku senang karena visi dan misinya dalam mengembangkan dunia tinju di daerahnya bisa sejalan dengan Joko. “Hofifi senang jika Banyuwangi bisa punya nama di kancah tinju profesional,” katanya.
Joko menegaskan bahwa ia tidak hanya sekadar menyediakan Sasana Tinju Macan Putih, namun juga memikirkan bagaimana mencetak karier tinju bagi anak-anak asuhnya kelak. Ia berharap sasana ini akan bisa berkembang dan mencetak atlet yang profesional dan juara.
