Scroll untuk baca artikel
NewsPolitik

Mahfud MD Mengisyaratkan ‘Berpamitan’ Pasca Pemilihan Presiden 2024

14
×

Mahfud MD Mengisyaratkan ‘Berpamitan’ Pasca Pemilihan Presiden 2024

Sebarkan artikel ini

Mahfud MD Mengisyaratkan 'Berpamitan' Pasca Pemilihan Presiden 2024

Jakarta – Suasana politik tanah air diwarnai dengan kejutan saat Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 03, Mahfud MD, mengungkapkan ‘pamitannya’ melalui unggahan video di akun TikTok pribadinya.

Dalam video yang cukup singkat tersebut, Mahfud MD menyampaikan pesan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan dan semangat selama masa kampanye.

“Dalam video tersebut, saya Mahfud MD, mantan cawapres bersama capres Ganjar Pranowo, mengucapkan terima kasih kepada semua relawan, semua penggiat medsos yang telah berjuang bersama kami,” ungkap Mahfud MD.

Baca Juga  Kejati Sumsel Tetapkan Tersangka Baru dalam Kasus Korupsi Pembangunan Jaringan Komunikasi Desa

Kehadiran Mahfud MD dalam dunia politik telah menjadi sorotan sejak ia diumumkan sebagai cawapres mendampingi Ganjar Pranowo dalam Pilpres 2024. Namun, pernyataan ‘berpamitan’ ini mengejutkan banyak pihak, terutama mengingat bahwa pemungutan suara masih belum dimulai.

Meskipun menyatakan dirinya sebagai mantan cawapres, Mahfud MD tetap mengingatkan bahwa perjuangan untuk masa depan bangsa masih harus terus berlanjut. Ia mengajak pendukungnya untuk tetap bersama-sama, menegaskan bahwa perjuangan belum berakhir.

Baca Juga  Thailand Geser Tuan Rumah Kamboja, Indonesia Terus Berjuang di SEA Games Kamboja 2023

Adapun, penegasan Mahfud MD sebagai ‘mantan cawapres’ namun masih menyebut Ganjar Pranowo sebagai calon presiden (capres) menimbulkan kebingungan di kalangan publik. Banyak warganet yang mempertanyakan apa maksud dari penggunaan kata tersebut, apakah itu mencerminkan suatu keputusan atau hanya sekadar retorika politik.

Pernyataan tersebut menandai akhir dari perjalanan Mahfud MD sebagai calon wakil presiden, namun tetap meninggalkan tanda tanya bagi banyak pihak mengenai arah politiknya selanjutnya.

Baca Juga  Pemkot Surabaya Minta Masyarakat Laporkan Pelanggaran SE Selama Ramadan

Dalam suasana politik yang penuh dengan dinamika dan ketidakpastian, pernyataan ini dapat diinterpretasikan sebagai langkah awal menuju babak baru dalam perjalanan politiknya, atau mungkin juga sebagai akhir dari keterlibatannya dalam arena politik nasional.

(Drm)
Kabar Ngetren