NewsTrending

Merajut Silaturahmi di Hari Lebaran: Kunjungan JPZISNU Beres ke Kediaman Ketua PCNU dan JATMAN Banyumas

35
×

Merajut Silaturahmi di Hari Lebaran: Kunjungan JPZISNU Beres ke Kediaman Ketua PCNU dan JATMAN Banyumas

Sebarkan artikel ini

Kabar Ngetren/Banyumas – JPZISNU Beres Purwokerto Barat Banyumas merayakan Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal dengan merajut silaturahmi di kediaman Ketua Pimpinan Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) dan Ketua Pengurus Jami’iyyah Ahlith Thariqah Al-Mu’tabarah an-Nahdliyyah (JATMAN) Kabupaten Banyumas pada Senin (01/05/2023).

Ustadz Daryanto, atau Ustadz Ganto, sebagai Ketua JPZIS NU Care-LAZISNU Beres Purwokerto Barat Banyumas menjelaskan bahwa kata “lebaran” berasal dari bahasa Jawa yang berarti selesai puasa atau sudah selesai tuntas bulan Ramadan. 

Baca Juga  Mahasiswa DEMO: Tuntut Transparansi PDAM

Ia juga menekankan bahwa lebaran adalah momen indah dan hari yang penuh kebahagiaan bagi seorang yang beriman dan bertakwa.

Ustadz Ganto menambahkan bahwa setelah semua rangkaian ibadah Ramadhan selesai dikerjakan, dan datangnya hari raya Idul Fitri, ibadah selanjutnya adalah merajut kembali silaturahmi.

Ia juga mengingatkan kembali keutamaan silaturahmi, bahwa barangsiapa yang ingin dilapangkan rezekinya dan ditangguhkan ajalnya (dipanjangkan umurnya), hendaklah ia bersilaturahim.

Baca Juga  Kapolri Resmi Lantik Brigjen Dwi Irianto Sebagai Kapolda Sultra

Oleh karena itu, sebagai umat Nabi Muhammad Saw di hari lebaran Idul Fitri, kita harus semangat memanfaatkan kesempatan emas untuk merajut silaturahmi, kepada yang masih hidup saling memaafkan dan mendoakan, serta kepada yang telah meninggal kita ziarahi makam mereka.

JPZISNU Beres Purwokerto Barat Banyumas juga hadir menemani pengurus harian secara lengkap, petugas lapangan dan simpatisan di kediaman KH. Imam Hidayat dan KH Wahid Hasan.

Baca Juga  Kapolri dan Panglima TNI Berikan Pembekalan kepada Calon Perwira Remaja

Selain itu, Ustadz Ganto juga menyampaikan ucapan selamat Hari Raya Idul Fitri kepada seluruh umat Islam dengan harapan bahwa momen ini dapat menjadi ajang untuk bersilaturahmi, saling memaafkan, dan saling mendoakan.

Ucapan tersebut diakhiri dengan permohonan maaf lahir dan batin, serta doa Taqobballahuminna wa minkum, taqobbal ya Kariim, aamiin. (Slh,DJ, eFHa)

Kabar Ngetren