Scroll untuk baca artikel
News

Operasi Patuh 2023: Pelanggaran Lalu Lintas di Jateng Meningkat 100 Persen Dibandingkan Tahun Sebelumnya

9
×

Operasi Patuh 2023: Pelanggaran Lalu Lintas di Jateng Meningkat 100 Persen Dibandingkan Tahun Sebelumnya

Sebarkan artikel ini

Kabar Ngetren/SEMARANG, POLDA JATENG – Selama Operasi Patuh Candi 2023 yang berlangsung sejak tanggal 10 hingga 23 Juli 2023, Polda Jawa Tengah telah mencatat tren pelanggaran lalu lintas meningkat hingga 100 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Operasi Patuh Candi bertujuan untuk mengurangi jumlah korban kecelakaan lalu lintas dan meningkatkan kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas, dengan menggelar berbagai kegiatan sosialisasi keselamatan berlalu lintas dan penegakan hukum di jalan raya.
Menurut Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto, Kabidhumas Polda Jateng, meskipun penindakan terhadap pelanggar tetap dilakukan, tidak ada razia stasioner dalam operasi tersebut.
Dalam dua minggu pelaksanaan Operasi Patuh Candi, jajaran Polda Jateng mencatat 235.342 pelanggaran lalu lintas. Dari jumlah tersebut, 73.342 pelanggar mendapat sanksi teguran, sementara 161.480 pelanggar dikenai tilang.
Baca Juga  Pеmіlіk Kendaraan Roda Emраt Harus Tаhu, Bagian Kаkі-kаkі Mоbіl уаng Sеrіng Mengalami Kerusakan
Rinciannya, 25.029 pelanggar ditilang secara manual, 19.517 pelanggar ditilang melalui ETLE statis, dan 116.934 pelanggar ditilang melalui ETLE mobile. ETLE (Electronic Traffic Law Enforcement) menjadi sarana utama dalam penindakan, baik yang bersifat statis maupun mobile.
Jenis pelanggaran yang mendominasi adalah tidak menggunakan helm, tidak menggunakan sabuk pengaman, melampaui batas kecepatan, dan penggunaan knalpot yang tidak standar.
Dibandingkan dengan tahun 2022, penindakan pelanggaran lalu lintas pada Operasi Patuh Candi 2023 meningkat drastis. Pada tahun sebelumnya, jumlah pengguna jalan yang ditilang secara manual berjumlah 1.205 orang, ditilang melalui ETLE statis sebanyak 9.482 orang, dan ditilang melalui ETLE mobile sebanyak 95.833 orang. Sementara itu, pelanggar yang mendapat sanksi teguran berjumlah 64.082 orang.
Baca Juga  Babinsa Serengan Tingkatkan Kedekatan dengan Masyarakat Melalui Silaturahmi
Kabidhumas menegaskan bahwa tren pelanggaran yang tercatat pada Operasi Patuh Candi tahun ini meningkat sekitar 100 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Selama pelaksanaan Operasi Patuh Candi 2023, terjadi 692 kecelakaan lalu lintas, dengan 30 orang meninggal dunia, 13 orang mengalami luka berat, dan 849 orang mengalami luka ringan. Total kerugian materi akibat kecelakaan mencapai Rp2.214.300.000,-.
Jumlah kecelakaan lalu lintas yang tercatat pada Operasi Patuh Candi tahun 2023 ini mengalami peningkatan tiga persen dibandingkan dengan kejadian selama Operasi Patuh Candi pada tahun 2022.
Baca Juga  Sosialisasi Empat Pilar MPR Bersama Forum Kepala Sekolah se-Kabupaten Purbalingga, Ketua MPR RI Bamsoet Minta Wapadai Penyebaran Paham Radikalisme di Sekolah
Kabidhumas menekankan pentingnya etika berkendara dan patuh pada aturan lalu lintas. “Faktor terbesar penyebab kecelakaan lalu lintas adalah human error atau kesalahan manusia. Etika berlalu lintas yang baik dan kewaspadaan saat berkendara dapat mengurangi jumlah kecelakaan di jalan,” tegasnya.
Setelah berakhirnya Operasi Patuh Candi, Polda Jateng terus mengajak masyarakat untuk meningkatkan kepatuhan pada aturan berlalu lintas demi keselamatan bersama di jalan. (red)
Kabar Ngetren