Scroll untuk baca artikel
BeritaHeadlineNewsTrending

Penindakan Terhadap Geng Motor: Polres Banjarbaru Berkomitmen Tindak Tegas

62
×

Penindakan Terhadap Geng Motor: Polres Banjarbaru Berkomitmen Tindak Tegas

Sebarkan artikel ini

Kabar Ngetren/Banjarbaru – Polres Banjarbaru mengadakan konferensi pers pada Kamis,  (13/6), untuk mengumumkan langkah-langkah penindakan terhadap para pelaku geng motor yang telah mengganggu ketertiban masyarakat. Kejadian ini dipicu oleh konflik antara dua kelompok geng motor, yaitu TOME dari Landasan Ulin dan VANTY 16.

Kapolres Banjarbaru, AKBP Dody Harza Kusumah, S.I.K., S.H., M.Si., melalui Kabag Ops Polres Banjarbaru Kompol Indra Agung Perdana Putra, S.I.K., M.H., menjelaskan bahwa insiden dimulai pada Selasa dini hari, (11/6), ketika anggota geng motor VANTY 16 melakukan pelemparan terhadap sebuah kedai kopi tempat anggota geng motor TOME bekerja. Video kejadian tersebut kemudian diunggah ke Instagram oleh anggota VANTY 16, menyebabkan eskalasi ketegangan antara kedua kelompok.

“Anggota TOME merasa tersinggung dan menyebarkan video tersebut kepada rekan-rekannya. Percakapan di media sosial antara anggota kedua kelompok ini memanas, dengan ajakan untuk bertemu dan berkelahi,” ujar Kabag Ops.

Baca Juga  Kompolnas Apresiasi Inovasi Pelayanan Polresta Bandara Soekarno-Hatta untuk Mudik Lebaran 2024

Pada Rabu, (12/6), kelompok VANTY 16 mengajak geng TOME bertemu di jalan Trikora, Kelurahan Guntung Manggis, Kota Banjarbaru. Delapan anggota VANTY 16 datang dengan sepeda motor dan senjata tajam, namun anggota TOME yang menunggu di depan kampus segera melarikan diri.

“Malam itu, kelompok lain seperti FAMILY DOSQI, HOME ARAB, SCORVIO, FASRAM, dan WARKEM turut membantu VANTY 16 mengejar TOME. Pengejaran berakhir dengan kerusakan sepeda motor milik TOME di depan komplek perumahan PURI,” tambah Kabag Ops.

Baca Juga  Kunjungi Pabrik Rokok di Kebumen, Ketua MPR RI Bamsoet Dorong Pengembangan Industri Tembakau Padat Karya

Polres Banjarbaru telah berhasil mengamankan 14 orang pelaku dari berbagai kelompok geng motor, termasuk 12 di bawah umur, beserta 16 senjata tajam dan 5 kendaraan bermotor sebagai barang bukti. “Kami tidak akan mentolerir kekerasan semacam ini. Kami akan menindak tegas para pelaku dan memastikan keamanan bagi masyarakat,” tegasnya.

Polres Banjarbaru mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan melaporkan segala kejahatan melalui Aplikasi Cangkal Polres Banjarbaru dan Call Centre Polri 110. Mereka juga mengajak orang tua untuk mengawasi anak-anak mereka agar tidak terlibat dalam aktivitas negatif seperti geng motor.

Baca Juga  Kemendagri Giat Diklat Pemadam Kebakaran di Bandung Guna Meningkatkan Kompetensi SDM

“Demi ketertiban dan keamanan masyarakat, kami akan terus melakukan patroli dan razia,” pungkas Kabag Ops, menegaskan komitmennya untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang.