Scroll untuk baca artikel
NewsTrending

Polri Kirim Tim Dukungan Psikososial dan Trauma Healing untuk Korban Banjir di Demak

6
×

Polri Kirim Tim Dukungan Psikososial dan Trauma Healing untuk Korban Banjir di Demak

Sebarkan artikel ini

Kabar Ngetren/Demak – Dalam rangka meringankan penderitaan masyarakat yang terdampak banjir di Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak, Kepolisian Republik Indonesia (Polri) telah mengirimkan tim dukungan psikososial dan trauma healing ke Jawa Tengah sebagai bagian dari misi kemanusiaan.

Tim tersebut, yang dipimpin oleh As SDM Kapolri Irjen Prof. Dr. Dedy Prasetyo, M.Hum., M.Si.,MM, melibatkan berbagai pihak, termasuk Polda Jawa Tengah, serta konselor dari Polres Demak.

Kegiatan yang bertajuk Misi Kemanusiaan Polri Untuk Bencana Hydrometeorology di Wilayah Provinsi Jawa Tengah, yang dilaksanakan di Posko Pengungsian SDN 3 Ngaluran Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak pada hari Sabtu, 23/3.

Kehadiran dalam kegiatan tersebut juga melibatkan Kadiv Humas Polri, Kapusdokkes Polri, beberapa pejabat Mabes Polri, Kapolda Jawa Tengah, dan sejumlah Pejabat Utama (PJU) Polda Jawa Tengah.

Baca Juga  Kejaksaan Agung Eksekusi Harta Milik Terpidana SD

Tim tersebut memberikan layanan kesehatan mental kepada warga yang terdampak banjir dengan berbagai metode, termasuk identifikasi keluhan warga, membangun hubungan baik melalui interaksi, menyelenggarakan permainan sederhana untuk memperbaiki suasana, serta memberikan motivasi dan semangat.

Tujuan kegiatan ini adalah untuk membantu korban banjir agar tetap sehat dan mampu mengelola stres serta kecemasan yang mereka alami.

“Alhamdulillah berkat sinergitas TNI Polri, Pemda, dan seluruh relawan, para pengungsi dapat ditangani dengan baik. Kita juga memberikan trauma healing untuk anak-anak. Dapur umum juga berfungsi dengan baik,” ujar Irjen Dedy Prasetyo usai meninjau dan berinteraksi dengan para pengungsi di posko pengungsian.

Baca Juga  Program Jambanisasi TMMD 119 Kodim 0725/Sragen Terus Berlanjut

Harapannya, melalui kerja sama dan upaya bersama dari berbagai pihak dalam mitigasi bencana, banjir di Kabupaten Demak dapat segera ditangani.

Selain kegiatan Psikososial dan Trauma Healing, bantuan juga diberikan kepada para pengungsi berupa ribuan paket bahan kebutuhan pokok seperti makanan, minuman, pakaian, dan obat-obatan.

Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi menyebutkan bahwa wilayah yang terdampak banjir di Jawa Tengah kini tersisa 3 kabupaten, yaitu Pati, Kudus, dan Demak, dengan jumlah pengungsi mencapai 29 ribu yang tersebar di 31 titik pengungsian.

Meskipun situasi banjir sudah berangsur pulih, namun penanganan pasca bencana berupa recovery bagi para penduduk, perbaikan tempat tinggal, dan sarana prasarana lainnya perlu dilakukan.

Baca Juga  Perayaan Idul Fitri Bersama Satgas Pamtas RI-PNG di Perbatasan Kabupaten Keerom Papua

Polda Jawa Tengah bekerja sama dengan BNPB akan terus mengakselerasi upaya recovery tersebut sebagai bagian dari upaya pemulihan bencana banjir di Jawa Tengah.

Kabidhumas Polda Jawa Tengah, Kombespol Satake Bayu, menegaskan bahwa kehadiran Polri dalam memberikan bantuan psikologis kepada korban banjir merupakan wujud dari komitmen mereka dalam mengatasi dampak bencana secara menyeluruh.

Polri tidak hanya fokus pada evakuasi dan logistik, tetapi juga memperhatikan kesehatan mental korban untuk membantu mereka pulih dari traumanya.

“Semoga bantuan yang kita berikan dapat bermanfaat bagi saudara-saudara kita yang terdampak banjir,” tandasnya.

Setelah kegiatan tersebut, rombongan melanjutkan perjalanan untuk mengecek perbaikan tanggul sungai di Tanggulangin, Kabupaten Demak. eFHa. 

Kabar Ngetren