Scroll untuk baca artikel
News

Presiden Joko Widodo Menyampaikan Pesan Keberlanjutan Pembangunan dalam Pidato Hari Lahir Pancasila

18
×

Presiden Joko Widodo Menyampaikan Pesan Keberlanjutan Pembangunan dalam Pidato Hari Lahir Pancasila

Sebarkan artikel ini

Kabar Ngetren/Jakarta – Peringatan Hari Lahir Pancasila di Monumen Nasional (Monas) menjadi momen penting yang dihadiri oleh Presiden Joko Widodo dan sejumlah tokoh penting. 

Dalam pidatonya, Presiden menekankan pentingnya keberlanjutan pembangunan dan mempertahankan ideologi Pancasila sebagai pondasi negara.

Dalam suasana yang meriah, Presiden Joko Widodo tampil dengan pakaian adat Kesultanan Deli, menggambarkan keberagaman budaya Indonesia. 

Acara tersebut juga dihadiri oleh sejumlah tamu termasuk Wakil Presiden Ma’ruf Amin, Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri, serta para pejabat tinggi negara dan ketua umum partai politik.

Baca Juga  Jaksa Agung RI Setujui 3 Permohonan Penghentian Penuntutan Berdasarkan Keadilan Restoratif

Dalam pidatonya, Presiden menyoroti peran Pancasila sebagai landasan yang memungkinkan Indonesia melewati berbagai krisis. Ia menegaskan bahwa ideologi Pancasila harus tetap dipegang teguh untuk mencapai kemajuan bangsa.

“Kita saat ini berjuang untuk membangun pembangunan yang adil dan merata, yang membutuhkan kesinambungan dan keberlanjutan. Meskipun personel dalam pemerintahan dapat berganti, semangat perjuangan tidak boleh berhenti,” kata Jokowi.

Presiden Joko Widodo juga menjelaskan bahwa pemerintah telah melakukan reformasi struktural untuk mencapai keadilan, pemerataan, dan kesejahteraan. 

Baca Juga  Derby della Madonnina Memanas: Inter Milan Incar Tiket Final, AC Milan Berusaha Bangkit

Ia juga menyebutkan pentingnya hilirisasi industri dan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) untuk memanfaatkan kekayaan alam demi kesejahteraan rakyat.

Dalam konteks politik, Presiden berharap pemimpin yang terpilih dalam Pemilu 2024 adalah sosok yang mampu menjaga persatuan dan kesatuan bangsa serta melanjutkan pembangunan di masa depan. 

Ia berharap pemimpin yang terpilih tidak terjebak dalam politik identitas atau hanya memprioritaskan kepentingan sekelompok orang.

Masyarakat luas juga berharap agar Pemilu 2024 dapat berjalan dengan baik dan lancar, tanpa perpecahan di antara sesama bangsa Indonesia. 

Baca Juga  Hadiri Peringatan Natal & Tahun Baru di Parlemen, Ketua MPR RI Ajak Hindari Isu Agama untuk Pecah Belah Persatuan Bangsa

Dengan ingatan akan kejadian politik pada tahun 2019, termasuk kematian petugas KPPS dan penolakan hasil pemilu, masyarakat berharap agar kejadian serupa tidak terulang kembali.

Pidato Presiden Joko Widodo pada Hari Lahir Pancasila ini mengingatkan semua pihak akan pentingnya menjaga keberlanjutan pembangunan dan nilai-nilai Pancasila dalam membangun bangsa Indonesia yang maju dan berkeadilan. (Maulana Yusuf)

Kabar Ngetren