Scroll untuk baca artikel
News

Universitas Islam As-Syafi’iyah Jakarta Gelar Sidang Promosi Terbuka Doktor

15
×

Universitas Islam As-Syafi’iyah Jakarta Gelar Sidang Promosi Terbuka Doktor

Sebarkan artikel ini


Kabarngetren/Jakarta
– Pada hari Kamis. 5/10/2023. Universitas
Islam As-Syafi’iyah Jakarta menggelar Sidang Promosi/Terbuka Doktor Program
Studi (Prodi) Ilmu Dakwah Fakultas Agama Islam. Sidang Terbuka ini dihadiri
Penguji Ahli 1 dari Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik Kemenkominfo RI, Dr.
Usman Kansong, S.Sos., M.Si., Penguji Ahli 2 dari Kepala Program Studi S3
Dakwah UIA Prof. Dr. Daud Rasyid, MA., Ketua Sidang, Prof. Dr. Masduki Ahmad,
SH. MM., dan Promotor Sidang, Dr. Zamakhsyari Abdul Majid, MA., serta Co
Promotor, Abdul Hamid, LC., M.Kom.I., Ph.D.


Saat ditemui Awak Media, Peserta
Sidang, sekaligus
Dosen di Universitas Ibnu Chaldun Jakarta, Prodi
Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI), Retna Dwi
Estuningtyas, S. Kom.I., M. Kom.I., mengatakan,
Disertasi tentang
Jurnalistik Dakwah ini baru ditulis ini dan diujikan disini dengan Judul disertasi Jurnalistik Dakwah Dalam Persepsi
Islam Serta Implementasinya Pada Masyarakat Indonesia.

Baca Juga  Peduli Kader, Posyandu Lansia "Asih Wreda" Rejasari Piknik ke Taman Botani Baturaden


“Untuk kaum Muda, tetap Semangat menempuh Pendidikan
dan Berkarya. Berharap dapat menambah Khazanah Keilmuan Dakwah dan dapat
bermanfaat buat Orang banyak dan Dunia Dakwah”. Ucap Promovendus, Retna.

 

Perlu diketahui, Retna
Dwi Estuningtyas, S. Kom.I., M. Kom.I.,
Lulus dengan Predikat Cumlaude (Terpuji) melalui Sidang Doktor ke-14 di S3 Ilmu Dakwah Universitas Islam As-Syafi’iyah Jakarta. S3
Ilmu Dakwah Universitas Islam As-Syafi’iyah Jakarta ini adalah satu-satunya S3 jurusan
Ilmu Dakwah di Indonesia.

Baca Juga  Polisi Serahkan Belasan Pemuda Ke Orang Tua


Sementara itu, Ketua Sidang, Prof. Dr. Masduki Ahmad,
SH. MM., menuturkan, memperkaya Khazanah Keilmuan Dakwah dan terus Belajar dan
Belajar dan tetap Tegar. 


Senada dengan itu Promotor juga
Penguji juga mengucapkan semoga menjadi salah satu cara mengatasi Hoax yang
marak dan merupakan Keilmuan Baru dalam Bidang Dakwah. red.

 

Kabar Ngetren