Scroll untuk baca artikel
BeritaHeadlineNewsTrending

Warga Perbatasan Serahkan Senjata Api kepada Satgas Pamtas RI-RDTL

51
×

Warga Perbatasan Serahkan Senjata Api kepada Satgas Pamtas RI-RDTL

Sebarkan artikel ini

Kabar Ngetren/Belu – Seorang warga perbatasan berinisial OM, dengan sukarela menyerahkan satu pucuk senjata api jenis Musket Rifle kepada Satgas Pamtas RI-RDTL Sektor Timur Yonif 742/Satya Wira Yudha Pos Nananoe di Dusun Haliwen, Desa Dubesi, Kecamatan Nanaet Dua Besi, Kabupaten Belu, Provinsi Nusa Tenggara Timur. Desa tersebut terletak dekat dengan perbatasan Indonesia-Timor Leste.

Penyerahan senjata oleh OM berlangsung bersamaan dengan peresmian renovasi bangunan SMPN Satap Tubaki pada Kamis, (13/6).

Dansatgas Letkol Inf Trijuang Danarjati, S.A.P., yang hadir dalam acara tersebut, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada warga yang menyerahkan senjata api secara sukarela.

“Selaku Dansatgas, saya mengucapkan terima kasih kepada Bapak OM atas kesadarannya menyerahkan senjata api jenis Musket Rifle kepada kami. Kami terima dan akan dimusnahkan sesuai prosedur. Saya juga berharap warga yang masih menyimpan senjata api berkenan untuk menyerahkan kepada kami,” ujar Letkol Inf Trijuang Danarjati.

Baca Juga  Ksatria Tombak Sakti Kawal Ketat Proses Hukum Pelanggar Narkotika di Perbatasan

Selain itu, Letkol Inf Trijuang Danarjati menegaskan bahwa renovasi gedung sekolah ini merupakan hasil kerjasama TNI dengan warga untuk meningkatkan mutu pendidikan anak di daerah perbatasan.

“Semoga gedung ini lebih bermanfaat bagi pendidikan anak di perbatasan. Saya mengucapkan terima kasih kepada warga dan Dankipam III yang telah merenovasi gedung sekolah ini,” tambahnya.

Komandan Pos Nananoe Letda Inf Mahandiva Archi Arrachman, S.Tr(Han), yang dihubungi secara terpisah, menjelaskan bahwa penyerahan senjata api oleh warga perbatasan merupakan hasil dari komunikasi sosial (komsos) yang intens dengan warga.

Baca Juga  Pelayanan Kesehatan dan Bakti Sosial di Kokamu Yahukimo

“Kebetulan rumah beliau dekat, sehingga dengan komsos dialogis yang sering dilakukan secara intens oleh Pos Nananoe, puji syukur berhasil merebut hati rakyat atau winning the heart, dan beliau berkenan menyerahkan senjata api yang merupakan peninggalan orang tuanya yang merupakan pejuang di Timor-Timur,” ungkap Letda Archi pada media ini, Kamis sore.

Acara yang berlangsung aman dan lancar tersebut turut dihadiri oleh Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga Kabupaten Belu yang diwakili oleh Kabid GTK Fransisco Ramos, S.I.P., Camat Nanaet Duabesi Lusianus Loko Rain, Kepala Sekolah SMPN Satap Tubaki Marselinus Haleasan, S.Pd., serta Pater Pastor Paroki Gereja Laktutus, Sekretaris Dinas terkait, Kepala Desa Fohoeka, Kepala Desa Dubesi, Kepala Desa Nananoe, Kepala Desa Nanaet, Kepala Sekolah SMPN Laktutus, Kapolsek Tasbar, Kapospol Laktututus, Danpos Satgas Ter, para orang tua dan wali siswa, Tokoh Adat, dan Tokoh Pemuda setempat yang turut memberikan apresiasi positif atas acara peresmian dan penyerahan senjata tersebut. (***)