Scroll untuk baca artikel
News

Ditjen Bina Bangda Antisipasi Lonjakan Harga Pangan Jelang Idul Fitri 1445 H

2
×

Ditjen Bina Bangda Antisipasi Lonjakan Harga Pangan Jelang Idul Fitri 1445 H

Sebarkan artikel ini

Kabar Ngetren/Jakarta – Dalam menghadapi Hari Raya Idul Fitri, permintaan bahan pangan di pasaran meningkat drastis. Lonjakan ini dipicu oleh persiapan dan perayaan lebaran yang membutuhkan pasokan bahan makanan pokok seperti beras, daging, dan sayuran. Senin, 25/3.

Peningkatan permintaan ini berpotensi mengakibatkan kenaikan harga bahan pangan secara keseluruhan, yang dapat berdampak langsung terhadap daya beli masyarakat. Untuk mengatasi situasi ini, Kementerian Dalam Negeri dan Badan Pangan Nasional sedang mengambil langkah-langkah proaktif.

Plh SUPD I, Ditjen Bina Pembangunan Daerah, Kemendagri, Gunawan Eko Movianto, menekankan pentingnya koordinasi antara pemerintah pusat dan daerah dalam mengantisipasi potensi kekurangan pasokan dan kenaikan harga pangan pokok menjelang Idul Fitri 1445 H.

Beberapa langkah yang dapat diambil oleh pemerintah daerah termasuk optimalisasi koordinasi antara Satgas Pangan Daerah dengan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID), pemantauan harga harian secara intensif, dan penjaminan keamanan serta kelancaran distribusi barang.

Dalam sebuah forum online, Koordinator Stabilisasi Harga Pangan Badan Pangan Nasional, Jan Piter Sinaga, mengapresiasi dukungan dari Kementerian Dalam Negeri dalam pengendalian inflasi pangan.

Upaya koordinasi antara Pusat-Daerah diperlukan dalam berbagai kegiatan strategis, termasuk penyaluran bantuan pangan, Gerakan Pangan Murah, dan penguatan data serta informasi pangan.

“Pengawasan terhadap bahan pangan pokok menjadi hal yang penting bagi daerah, baik sebelum maupun setelah Hari Raya Idul Fitri. Langkah ini dianggap krusial untuk memastikan ketersediaan dan stabilitas harga pangan bagi masyarakat,” ungkap Jan Piter Sinaga.

Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Tengah, Dyah Lukisari, mengusulkan beberapa inovasi seperti pengembangan mie mocaf, mie jagung, dan beras analog untuk cadangan pangan serta menggalakkan konsumsi pangan lokal di Provinsi Jawa Tengah. eFHa. 

Kabar Ngetren