Scroll untuk baca artikel
News

Mengapa Kita Memperingati Hari Kartini

9
×

Mengapa Kita Memperingati Hari Kartini

Sebarkan artikel ini

Kabar Ngetren/Bangka Selatan – Setiap tanggal 21 April diperingati sebagai Hari Kartini. Hari Kartini menjadi perayaan yang sangat spesial bagi masyarakat Indonesia, khususnya bagi para perempuan di Tanah Air. R.A. Kartini merupakan salah satu pahlawan nasional perempuan yang jasanya terhadap perjuangan kemerdekaan Indonesia sangat diapresiasi.

Tentu setiap orang memiliki pemaknaan yang berbeda terkait sifat yang sesuai dengan sosok Kartini. Memang hal itu tidak dapat diseragamkan karena semua individu berhak memiliki pemahamannya sendiri. Namun, satu hal yang perlu digarisbawahi, perempuan yang memiliki semangat tinggi untuk berkarya dan berkontribusi bagi lingkungan sekitar dan bangsanya, itulah sosok Kartini sejati.

Ibu Kartini, beliau dikenal sebagai pelopor emansipasi wanita pribumi kala itu. Beliaulah sosok pelopor persamaan derajat perempuan nusantara yang mendedikasikan intelektualitas, gagasan, dan perjuangannya untuk mendobrak ketidakadilan yang dihadapi. Sebagai pemikir dan penggerak emansipasi perempuan, Kartini menjadi sumber inspirasi perjuangan perempuan yang mengidamkan kebebasan dan persamaan status sosial dengan keberhasilannya menuliskan pemikirannya secara runut dan detail.Oleh karena itu, 21 April yang menjadi tanggal lahirnya diperingati sebagai Hari Kartini.

Lantas, ada yang tahu tidak, nih, mengapa sih, kita memperingati hari Kartini? Yuk, simak penjelasannya di tulisan sederhana aku kali ini, di sini! Selamat membaca, salam Gelis Simba. 

1. Sejarah Peringatan Hari Kartini

Mengutip dari situs Itjen Kemdikbud, R.A. Kartini ditetapkan sebagai pahlawan nasional pada tanggal 2 Mei 1964. Keputusan ini secara resmi tertuang pada Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 108 Tahun 1964.

Pada waktu yang bersamaan, Presiden Soekarno juga menetapkan 21 April yang menjadi hari lahir Kartini sebagai peringatan yang spesial. Sejak saat itu, 21 April diperingati sebagai Hari Kartini untuk mengenang perjuangannya.

2. Makna Peringatan Hari Kartini

Bukan hanya sekadar peringatan, Hari Kartini menjadi perayaan yang penuh makna. Pasalnya, Kartini dikenal sebagai sosok pahlawan yang sangat berjasa memperjuangkan emansipasi perempuan di Indonesia.

RA Kartini menjadi perempuan yang pertama kali memprakarsai perkumpulan dan memajukan pendidikan perempuan. Hal ini dilakukannya dengan membuka sebuah sekolah kecil yang mengajarkan baca-tulis, kerajinan tangan, dan memasak.

Oleh karena itu, peringatan 21 April ini dimaknai sebagai hari untuk mengenang jasa R.A. Kartini yang telah berhasil meningkatkan status sosial perempuan saat itu. Hal ini sekaligus menjadi perayaan emansipasi perempuan.

3. Tradisi Saat Peringatan Hari Kartini

Sebagai peringatan yang sangat berarti bagi perempuan di Indonesia, peringatan Hari Kartini juga dirayakan dengan semarak setiap tahunnya. Bahkan, terdapat beberapa tradisi yang sangat identik dengan peringatan Hari Kartini.

Salah satu tradisinya adalah memakai kebaya saat peringatan Hari Kartini. Seperti yang kita ketahui, kebaya merupakan pakaian tradisional yang menonjolkan kesan feminisme bagi perempuan Indonesia.

Mengutip dari situs Universitas Atma Jaya Yogyakarta, perempuan yang memakai kebaya kerap digambarkan sebagai tipikal lemah lembut, sopan, tenang, damai dan penuh kasih. Dalam hal ini, Kartini dinilai mewakili kesempurnaan perempuan pengguna kebaya.

Demikian penjelasan mengenai mengapa kita selama ini setiap tahunnya selalu memperingati Hari Kartini pada tanggal 21 April. Semoga tulisan sederhana aku kali ini bisa bermanfaat, ya, dan selamat Hari Kartini tahun 2024. Semoga kita bisa semakin bijaksana sebagai perempuan, jangan takut bermimpi hanya karena kita perempuan. Kartini mengajarkan kita untuk berani bermimpi dan menggapai langit. Bersama-sama, kita adalah Kartini-kartini masa kini, mari kita terus memperjuangkan kesetaraan, pendidikan, dan hak-hak kita dengan semangat Kartini.

Kartini mendobrak tembok buta aksara, kita lanjutkan dengan literasi. Pengetahuan adalah kekuatan, perempuan cerdas, bangsa berdaya!

Kartini memperjuangkan kesetaraan gender. Mari kita jaga dengan aksi. Perempuan dan laki-laki, bahu membahu, Indonesia gemilang. Putri Simba. 

Kabar Ngetren