Kabar Ngetren/Pangkalpinang – Dalam upaya memperkuat sektor pertanian dan ketahanan pangan, Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) telah melakukan langkah strategis dengan menandatangani perjanjian kerjasama (PKS) bersama Bank Sumbel Babel (BSB). Acara penandatanganan PKS ini disaksikan oleh Pj Gubernur Safrizal ZA di Ruang V-Con Kantor Gubernur Kepulauan Babel pada Kamis, 14/3.
PKS ini bertujuan untuk mengatur pengelolaan keuangan dan pelayanan jasa perbankan, serta memberikan akses Kredit Usaha Rakyat (KUR) kepada peternak sapi Jubairi (H. Badut) untuk penggemukan sapi bakalan menjelang Hari Raya Idul Adha tahun 2024.
Dalam sambutannya, Safrizal mengapresiasi kerjasama ini dan menekankan bahwa KUR bukanlah bentuk bantuan pemerintah, melainkan sebuah pinjaman yang harus dikelola dengan baik oleh para penerima.
Edi Romdhoni, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Babel, menjelaskan bahwa dinasnya secara aktif mendukung inisiatif ini karena KUR memiliki bunga yang sangat terjangkau, yakni hanya 6%. Hal ini diharapkan dapat mendorong pertumbuhan sektor peternakan sapi di wilayah tersebut.
Biasanya, para peternak mengincar sapi KUR untuk dipersiapkan menjelang Hari Raya Idul Adha, dengan pengambilan dilakukan 3 bulan sebelumnya. Namun, jika sapi belum diambil, waktu pengambilannya dapat diperpanjang hingga 2 atau 3 bulan.
Romdhoni menegaskan bahwa pihaknya akan memberikan dukungan kepada petani sasaran dengan melibatkan Penyuluh, Petani, dan Kelompok Tani (Poktan). Poktan bertanggung jawab untuk menyaring calon penerima KUR secara cermat, memastikan bahwa mereka adalah warga setempat atau anggota kelompok tani setempat.
Kerjasama ini telah berjalan selama empat tahun dan jenis sapi bakalan yang diternak untuk KUR adalah Sapi Madura, Sapi Bali, dan Sapi Limosin. Langkah ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi kesejahteraan peternak serta menyediakan pasokan hewan kurban yang memadai menjelang perayaan Idul Adha. eFHa.