NewsTrending

Hadiri Halal Bihalal PKS, Ketua MPR RI Bamsoet Ajak Persatuan dan Kesatuan Bangsa

66
×

Hadiri Halal Bihalal PKS, Ketua MPR RI Bamsoet Ajak Persatuan dan Kesatuan Bangsa

Sebarkan artikel ini

Kabar Ngetren/Jakarta – Ketua MPR RI dan Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Bambang Soesatyo, memanggil seluruh elemen bangsa untuk mempererat tali silaturahmi guna memperkuat kembali persatuan dan kesatuan bangsa. Upaya ini diperlukan terutama setelah Komisi Pemilihan Umum (KPU) secara resmi menetapkan pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden terpilih dalam Pilpres 2024.

“Dalam situasi ini, para elit politik dan seluruh elemen bangsa harus selalu mengutamakan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan pribadi dan golongan. Mari kita bersama-sama mendukung presiden terpilih Prabowo-Gibran dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045,” kata Bamsoet usai menghadiri acara halal bihalal di Kantor DPP PKS Jakarta, Sabtu (27/4).

Baca Juga  Musra ke-10 FKPPI Kelapa Gading: Benny Hersunu Terpilih sebagai Ketua Rayon

Acara tersebut dihadiri oleh sejumlah tokoh politik ternama, antara lain Ketua Mejelis Syuro PKS Salim Segaf Al-Jufri, Wakil Ketua Dewan Syura PKS Hidayat Nur Wahid, dan Presiden PKS Ahmad Syaikhu, serta tokoh dari berbagai partai politik lainnya.

Bambang Soesatyo, yang juga merupakan Ketua Dewan Pembina Depinas SOKSI dan Kepala Badan Polhukam KADIN Indonesia, berharap bahwa segala perbedaan pilihan dalam Pemilu dan perselisihan yang timbul dapat diselesaikan dengan baik, terutama setelah putusan Mahkamah Konstitusi mengenai sengketa perselisihan hasil Pilpres 2024.

Baca Juga  Police Goes To School di SMK Bina Karya: Polsek Tambora Edukasikan Bahaya Kenakalan Remaja

“Ilmu politik mengajarkan kita bahwa persaingan politik seharusnya tidak mengorbankan persatuan dan kesatuan bangsa. Kita harus bersatu kembali dalam semangat gotong royong untuk membangun sinergi dan kekuatan demi kemajuan umat, bangsa, dan negara,” tambahnya.

Bambang Soesatyo juga menegaskan bahwa partai politik peserta pemilu 2024 harus mengutamakan kepentingan bangsa, sehingga partai politik yang sebelumnya bersaing dapat bersatu demi kesejahteraan Indonesia.

“Dalam dunia politik, kita harus memiliki jiwa kesatria yang tidak mudah tersinggung jika mengalami kekalahan. Politik adalah permainan di mana kita bisa mengalami kegagalan berkali-kali, namun yang terpenting adalah belajar dari pengalaman tersebut,” tandasnya. eFHa. 

Kabar Ngetren