Kabar Ngetren/Sragen – Nilai budaya gotong royong yang mendalam terus mengalir di Indonesia, mencerminkan semangat persatuan, kerja sama, dan saling menghormati di tengah masyarakat. Salah satu contoh nyata datang dari Sertu Sumanto, seorang Babinsa Desa Jeruk Koramil 16/Miri Kodim 0725/Sragen, yang turut serta dalam gotong royong untuk memperbaiki rumah salah satu warga, Bapak Joko, di Dk Ledok Rt 24, Desa Jeruk, Kecamatan Miri, pada Selasa (30/4).
Gotong royong bukan sekadar slogan bagi Sumanto, melainkan warisan budaya yang telah dipegang teguh oleh masyarakat Indonesia dari generasi ke generasi. Dalam aksi gotong royong kali ini, Sumanto dengan tulus bergabung dengan warga untuk memperbaiki rumah salah satu penduduk desa binaannya.
“Kami tidak hanya menjamin keamanan wilayah, tetapi juga terlibat aktif dalam membangun kebersamaan dengan masyarakat melalui gotong royong,” ujar Sumanto dengan penuh semangat.
Menurutnya, gotong royong adalah bentuk nyata dari kepedulian sesama dan kedekatan antara TNI dan rakyat dalam mengatasi kesulitan yang dihadapi oleh warga. Oleh karena itu, Sumanto mengajak seluruh masyarakat untuk menjaga dan melestarikan budaya gotong royong, yang merupakan cermin kekompakan dan kebersamaan.
“Mari kita lestarikan budaya gotong royong ini dengan penuh semangat dan keikhlasan,” tandasnya.
Aksi Sumanto memberikan inspirasi bagi masyarakat untuk terus menjaga semangat gotong royong, sebagai fondasi utama dalam membangun kebersamaan dan kesejahteraan bersama. Dengan gotong royong, tidak hanya rumah Joko yang diperbaiki, tetapi juga ikatan sosial antarwarga yang semakin kuat dan kokoh.
Sumber: Agus Kemplu, editor: eFHa.